Konten dari Pengguna

3 Contoh Variabel Diskrit dalam Berbagai Bidang

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 April 2024 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh variabel diskrit - Sumber: pixabay.com/goumbik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh variabel diskrit - Sumber: pixabay.com/goumbik
ADVERTISEMENT
Contoh variabel diskrit bisa diterapkan dalam berbagai bidang. Variabel diskrit sering digunakan pada contoh data bidang ekonomi, statistik, dan matematika. Tentunya dengan fungsi dan tujuan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan variabel diskrit, seseorang dapat menganalisis dan membandingkan data untuk mendapatkan informasi yang berharga. Misalnya, membandingkan jumlah produksi barang dari tahun ke tahun, atau membandingkan jumlah pemenang kompetisi.

3 Contoh Variabel Diskrit

Ilustrasi contoh variabel diskrit - Sumber: pixabay.com/goumbik
Pengertian variabel diskrit adalah jenis variabel statistik yang nilainya terbatas pada sejumlah nilai tertentu atau terpisah. Dalam konteks ini, variabel tersebut tidak dapat mengambil nilai di antara dua angka tertentu.
Berdasarkan buku Teknik Statistika untuk Bisnis & Ekonomi, Edisi 9, Jilid 1, (1996), variabel diskrit hanya bisa memiliki nilai-nilai yang berupa bilangan bulat atau yang bisa dihitung secara terpisah. Jadi, bukan menghitung nilai yang bersifat kontinu.
Berikut adalah beberapa contoh variabel diskrit yang merupakan bentuk penerapan dalam berbagai bidang:
ADVERTISEMENT

1. Jumlah Anak dalam Keluarga

Variabel ini mewakili jumlah anak dalam sebuah keluarga. Nilai-nilai yang mungkin adalah bilangan bulat non-negatif (0, 1, 2, 3, dan seterusnya). Variabel ini diskrit karena tidak mungkin memiliki jumlah anak yang bukan bilangan bulat, seperti 2,5 anak.

2. Jumlah Bola yang Dimiliki di Sebuah Toko

Dalam bisnis penjualan bola, variabel ini mewakili jumlah bola yang tersedia di toko. Nilai-nilai yang mungkin adalah bilangan bulat non-negatif (0, 1, 2, 3, dan seterusnya). Variabel ini diskrit karena tidak mungkin memiliki jumlah bola yang bukan bilangan bulat, seperti 2,5 bola.

3. Jumlah Kehadiran dalam Rapat

Dalam manajemen rapat atau acara, variabel ini mewakili jumlah orang yang hadir dalam rapat tersebut. Nilai-nilai yang mungkin adalah bilangan bulat non-negatif (0, 1, 2, 3, dan seterusnya). Variabel ini diskrit karena tidak mungkin memiliki jumlah kehadiran yang bukan bilangan bulat, seperti 3,5 orang.
ADVERTISEMENT
Data dari berbagai contoh variabel diskrit dapat digunakan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan di berbagai bidang. Mulai dari perencanaan keuangan, manajemen sumber daya manusia, sampai dengan perencanaan strategis bisnis. (DNR)