3 Dampak Angin Puting Beliung beserta Penyebabnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
24 Februari 2024 14:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dampak angin puting beliung. Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak angin puting beliung. Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Angin puting beliung merupakan suatu pusaran angin kencang yang memiliki kecepatan hingga 120 km/jam atau lebih. Dampak angin puting beliung dapat merusak segala sesuatu yang dilewatinya.
ADVERTISEMENT
Angin ini sering terjadi di wilayah tropis yang berada diantara garis balik utara dan selatan. Angin tersebut memiliki beberapa sebutan seperti angin puyuh, angin leysus atau leses, hingga angin ribut.

Dampak Angin Puting Beliung

Ilsutrasi dampak angin puting beliung. Sumber foto: Pixabay.com
Dikutip dari buku Seri Fenomena Alam dan Mitigasi Angin Puting Beliung, Febby Mutiara Rahayu (2023: 78), angin puting beliung merupakan salah satu bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan di berbagai bidang.
Dampak angin puting beliung adalah sebagai berikut.

1. Melumpuhkan Sarana Transportasi

Dampak dari adanya angin beliung adalah dapat melumpuhkan sarana transportasi.
Kekuatan angin ini mampu merobohkan pepohonan, mematahkan jembatan dan menerbangkan atap-atap rumah yang dapat menghalangi jalan-jalan utama, sehingga menghambat beberapa laju transportasi.

2. Mengganggu Transmisi Sinyal Komunikasi

Dampak selanjutnya adalah dapat mengganggu transmisi sinyal-sinyal komunikasi. Hal ini terjadi karena perbedaan tekanan udara di atmosfer yang menyebabkan suhu udara menjadi sangat panas.
ADVERTISEMENT
Pada saat udara panas lapisan ionosfer akan terganggu. Hal ini menyebabkan transmisi sinyal-sinyal komunikasi menjadi tidak lancar.

3. Merusak Teknologi

Kekuatan angin puting beliung dengan durasi yang cukup lama, sangat mampu untuk merusak teknologi-teknologi yang terdapat pada suatu wilayah tertentu.
Kerusakan yang terjadi akan membuat teknologi tersebut tidak berfungsi akibat sambungan-sambungan yang terputus.

Penyebab Angin Puting Beliung

Ilustrasi dampak angin puting beliung. Sumber foto: Pixabay.com
Angin puting beliung tidak datang secara tiba-tiba, melainkan dengan memberikan beberapa tanda. Angin ini di tandai dengan pada siang hari akan terlihat putaran angin yang menjulang mirip seperti payung, kemudian berubah menjadi awan gelap.
Hal ini terjadi disertai dengan tiupan angin yang dingin, dan angin mulai menggoyangkan pepohonan yang berada di sekitarnya. Penyebab angin puting beliung adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Faktor Alam

Penyebab angin puting beliung yang pertama adalah faktor alam. Faktor ini terjadi akibat pertumbuhan awan kumulonimbus. Selain itu, penyebab lainnya adalah dapat dipengaruhi oleh waktu terjadinya.
Ketika musim hujan, angin ini akan muncul akibat pertumbuhan awan kumulonimbus. Namun, ketika musim kemarau, angin puting beliung muncul karena dipicu oleh pusat tekanan rendah di suatu tempat (lokal).

2. Faktor Sosial

Faktor lainnya adalah pengaruh faktor sosial. Faktor ini dipengaruhi oleh adanya jumlah vegetasi yang ada pada suatu daerah atau wilayah. Potensi terjadinya angin puting beliung akan semakin tinggi pada suatu daerah yang memiliki jumlah vegetasi sedikit atau kurang.
Dampak angin puting beliung dapat merugikan banyak orang. Meskipun demikian, fenomena ini bukanlah sesuatu yang dapat dicegah. (MAE)
ADVERTISEMENT