3 Faktor Penyebab Runtuhnya Orde Baru yang Perlu Diketahui

Penyebab runtuhnya orde baru. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ StockSnap

Orde baru merupakan masa yang cukup panjang dalam sejarah Indonesia. Berbagai konflik terjadi dalam masa itu, hingga akhirnya runtuh karena beberapa faktor. Namun, penyebab runtuhnya orde baru diketahui karena krisis moneter yang berlangsung lama.

Dikutip dari Ilmu Pengetahuan Sosial 3 oleh Ratna Sukmayani, dkk (2008:235) peristiwa kerusuhan Mei 1998 sebenarnya hanya momen puncak meletusnya revolusi di Indonesia dalam mengakhiri pemerintahan orde baru.

Beberapa ahli pada saat itu nyatanya telah memprediksi kejatuhan orde baru. Hal ini dilihat dari bagaimana upaya pemerintah menjalankan upaya pembangunan berbiaya tinggi dan kontrol ketat atas bidang kehidupan sosial, politik keagamaan, kebudayaan.

Faktor Penyebab Runtuhnya Orde Baru

Faktoe penyebab runtuhnya orde baru. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ Pexels

Meskipun termasuk dalam masa kejayaan Indonesia, orde baru nyatanya juga mengalami kemunduran. Hingga akhirnya pada tahun 1998, Indonesia mengalami krisis moneter yang juga menjadi penyebab runtuhnya orde baru.

Krisis keuangan yang tak hanya dialami oleh Indonesia, namun juga negara-negara kawasan Asia menambah masalah yang di hadapi pemerintah. Berikut beberapa faktor penyebab runtuhnya orde baru yang penting untuk diketahui.

1. Krisis Moneter

Krisis moneter merupakan faktor utama penyebab runtuhnya orde baru. Peristiwa ini berlangsung sekitae bulan Juli 1997. Awalnya, krisis ini menimpa Thailand yang akhirnya Indonesia terkena dampak buruk dari krisis tersebut khususnya pada sektor keuangan.

Diketahui nilai tukar dollar yang mulanya Rp2.575 per USD hingga Rp2.603 per USD merosot tajam di angka Rp5.000 per USD. Hingga puncak tertinggi nilai mata uang dollar dari krisis moneter adalah Rp16.000 per USD pada Maret 1998.

Baca Juga: Pengertian Orde Baru dan Sistem Pemerintahannya

2. Hutang Luar Negeri

Selanjutnya terdapat banyak hutang luar negeri yang makin memperparah kondisi Indonesia. Awalnya, hutang yang dimiliki berada di USD 63,462 milliar, sedangkan utang yang dimiliki pihak swasta mencapai USD 73,962 milliar.

3. Penyimpangan UUD

Penyimpangan terhadap UUD sebagai dasar negara juga menjadi penyebab yang mendukung orde baru runtuh. Hal in dilihat pada pasar 33 UUD 1945 yang menyatakan sistem perekonomian dijalankan dengan asas demokrasi ekonomi.

Akan tetapi, perekonomian pada saat itu dikuasai oleh para konlomerat yang juga melakukan monopoli ekonomi. Sehinnga pada akhirnya rakyat mengalami krisis yang cukup berat dalam sektor ekonomi.

Dapat disimpulkan, jika penyebab runtuhnya orde baru adalah karena krisi monter pada tahun 1998 yang juga diperparah dengan konflik pemerintahan. Dengan adanya pembahasan di atas, semoga dapat membantu memahami sejarah Indonesia dengan baik.

(NUM)