Konten dari Pengguna

3 Fungsi Dialog dan Gerak dalam Drama

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Januari 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi dialog dan gerak dalam drama. Sumber: pexels.com/cottonbro studio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi dialog dan gerak dalam drama. Sumber: pexels.com/cottonbro studio
ADVERTISEMENT
Pertunjukan drama tak akan lepas dari aspek dialog serta gerakan. Dalam menjalankan perannya, seorang artis perlu mengucapkan dialog-dialog dan menambahkan gestur gerakan tertentu. Fungsi dialog dan gerak dalam drama ini sangatlah penting.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 3 in 1 Solusi Cerdas BBM SMA/MA Kelas 1, 2, & 3, Tim Super Tentor (2014:195), dialog serta gerak adalah dua hal yang saling berkaitan dalam drama. Dialog yang dilakukan pemain harus ditunjang oleh gerak guna menampakkan karakter.

Apa Saja Fungsi Dialog dan Gerak dalam Drama?

Fungsi dialog dan gerak dalam drama. Sumber: pexels.com
Fungsi dialog dan gerak dalam drama terlihat dari penggunaannya di atas panggung pertunjukkan. Dialog serta gerak ibaratkan nyawa dari sebuah drama. Tanda adanya kedua aspek ini, maka suatu pementasan tak akan bisa disebut drama. Berikut adalah beberapa fungsinya.

1. Menciptakan Konflik

Alur dari sebuah drama membutuhkan konflik untuk menambah keseruan jalan cerita. Untuk menciptakan konflik, pemeran-pemerannya perlu menunjukkannya dengan dialog serta gerakan.
Suatu konflik akan terlihat dari peristiwa yang menegangkan, menyedihkan, maupun mendebarkan. Contohnya seperti adegan seseorang yang ditampar dan kemudian mengucapkan dialog penuh amarah. Begitulah konflik ditampilkan dalam drama.
ADVERTISEMENT

2. Menampilkan Karakter Pemain

Karakter dari seorang pemain akan terlihat dari dialog serta gerakan yang ditampilkan. Tiap jenis karakter, seperti pendiam, pemurung, pemarah, ceria, dan sebagainya, memiliki karakteristik dialog gerak yang berbeda-beda.
Misalnya, orang yang berkarakter ceria biasanya akan membawakan dialog-dialog positif dan riang. Gerakan yang diperlihatkannya pun biasanya aktif dan energik. Variasi karakter dan ciri khas dari setiap pemain dapat menciptakan dinamika alur drama yang baik.

3. Mengendalikan Perasaan Penonton

Dialog yang disusun dengan baik serta gerakan pemain yang pas akan membuat pertunjukkan drama menghibur penonton. Semakin baik dialog serta gerakannya dibawakan, maka penonton akan kian terbawa perasaan dengan alur cerita.
Saat terhanyut dalam alur cerita, otomatis penonton juga akan fokus pada emosi yang diperlihatkan pemain dengan dialog dan gerakannya. Itulah mengapa, dialog dan gerakan pada drama dikatakan dapat mengendalikan perasaan penonton.
ADVERTISEMENT
Demikianlah fungsi dialog dan gerak dalam drama yang perlu diketahui demi kesuksesan pertunjukkan tersebut. Kesimpulannya fungsi dialog serta gerakan pada drama adalah menciptakan konflik, menampilkan karakter, dan mengendalikan perasaan penonton. (SLM)