Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
3 Fungsi Kromatin dan Strukturnya pada Sel Manusia
3 Januari 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kromatin merupakan benang panjang yang terdiri atas nukleoprotein, yaitu gabungan asam nukleat (DNA) dan protein. DNA membentuk super lilitan sepanjang kromatin, sedangkan protein bertindak sebagai tempat melilit. Protein tempat melilit DNA disebut histon.
Fungsi Kromatin pada Sel Manusia
Dikutip dalam buku Biologi untuk SMA atau MA Kelas XI, R. Gunawan, dkk (2007:13), kromatin adalah bahan inti yang mengandung DNA dan protein merupakan manifestasi struktur kromosom dalam interfase. Kromatin ada dua yaitu eukromatin dan heterokromatin.
Fungsi utama kromatin adalah mengemas molekul DNA yang panjang menjadi struktur yang lebih kompak dan padat. Hal ini mencegah untaian menjadi kusut.
Selain itu kromatin juga berperan dalam memperkuat DNA selama pembelahan sel, mencegah kerusakan DNA, dan mengatur ekspresi gen dan replikasi DNA. Adapun penjelasan lengkap fungsi kromatin pada sel manusia adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Pengemasan DNA untuk Disimpan
Fungsi yang paling mendasar kromatin, yaitu pemadatan untaian DNA yang panjang dengan dikemas. Pengemasan ini bertujuan agar DNA dapat masuk ke dalam kompartemen penyimpanannya.
Pengemasan pertama dicapai dengan penggulungan DNA di sekitar nukleosom. Struktur ini tidak berubah baik pada eukromatin maupun heterokromatin pada semua kromosom.
Pengemasan tingkat kedua adalah pembungkusan manik-manik yang ditemukan pada kromatin interfase dan kromosom mitosis. Pengemasan akhir terjadi ketika serat disusun dalam loop, perancah, dan domain.
2. Pengaturan Transkripsi
Transkripsi adalah penyalinan kode genetik dari cetakan DNA ke dalam RNA duta (mRNA), dan RNA tersebut nantinya akan diterjemahkan menjadi protein fungsional. Jika kromatin diperkuat dan membatasi akses ke protein yang dibaca, maka transkripsi tidak terjadi.
Eukromatin, jenis kromatin yang diperluas, dapat melakukan proses transkripsi. Sedangkan heterokromatin, jenis kromatin yang terkondensasi, dikemas terlalu rapat sehingga DNA tidak dapat dibaca oleh protein.
ADVERTISEMENT
3. Perbaikan DNA
Pengemasan DNA ke dalam kromatin memberikan penghalang bagi semua proses yang berbasis DNA. Karena susunan protein dan DNA yang sangat dinamis, kromatin dapat dengan mudah mengubah bentuk dan strukturnya.
Relaksasi kromatin terjadi dengan cepat di lokasi kerusakan DNA, yang memungkinkan protein yang berfungsi memperbaiki kerusakan akan berikatan dengan DNA dan memperbaikinya.
Struktur Kromatin pada Sel Manusia
Kromatin adalah kompleks makromolekul yang terdiri dari DNA, RNA, dan protein, yang dapat ditemukan di dalam inti sel manusia. Komponen protein utama kromatin adalah histon.
Histon membantu mengatur DNA menjadi nukleosom dengan menyediakan basa tempat DNA dapat dibungkus. Berdasarkan penjelasan di atas kromatin ada dalam dua bentuk yaitu heterokromatin dan eukromatin, berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Struktur Heterokromatin
Heterokromatin sangat padat dan terkondensasi. Pembentukan heterokromatin melibatkan modifikasi histon dan perekrutan yang menyebabkan perubahan pada struktur kromatin. Perubahan ini memengaruhi berbagai proses DNA, termasuk transkripsi gen.
Heterokromatin dapat melipat menjadi struktur tingkat tinggi dan memiliki struktur yang sangat stabil tetapi juga dinamis dan berubah seiring siklus sel.
Di dalam heterokromatin, terdapat elemen DNA yang mendorong pembentukan kromatin aktif dan pengecualian nukleosom. Hal ini memungkinkan heterokromatin menyebar.
2. Struktur Eukromatin
Eukromatin terdiri dari kromatin yang terbungkus longgar, sehingga DNA lebih mudah diakses. Modifikasi pada ekor histon memungkinkan kromatin menjadi lebih terbuka.
Demikian penjelasan fungsi kromatin dan strukturnya pada sel manusia . Pada dasarnya, kromatin sangat erat kaitannya dengan informasi genetik (kemampuan pewarisan sifat) karena kromatin tersusun atas DNA, RNA hasil transkripsi, dan protein. (MRZ)
ADVERTISEMENT