3 Fungsi Supply Chain Management beserta Tahapannya

Ilustrasi fungsi supply chain management. Sumber: Pexels/ Tom Fisk

Supply chain management adalah hal vital di masa mendatang dalam bisnis. Berdasarkan buku Supply Chain Management, Muhammad Arif, (2018: 5), fungsi supply chain management dalam bisnis meliputi seluruh aktivitas yang berkaitan dari hulu hingga hilir.

Seluruh rangkaian kegiatan bisnis harus terintegrasi sehingga bisnis bisa berjalan lancar dan memiliki kemampuan bersaing yang dapat dipertahankan. Kolaborasi yang baik dari berbagai unsur bisnis sangatlah direkomendasikan.

Fungsi Supply Chain Management

Ilustrasi fungsi supply chain management. Sumber: Pexels/ Tom Fisk

Fungsi supply chain management dalam bisnis sangatlah penting karena berhubungan langsung dengan daya saing dari perusahaan. Berikut ini adalah beberapa fungsi supply chain management yang perlu diperhatikan.

1. Fungsi Bahan Baku

Fungsi dari supply chain management yang pertama adalah mengonversi bahan baku menjadi produk jadi yang bisa disampaikan ke konsumen.

Kegiatan tersebut berhubungan dengan berbagai macam pembiayaan yang mencakup biaya material, biaya penyimpanan, biaya khusus produksi, biaya transportasi, dan lain sebagainya.

2. Fungsi Mediasi Pasar

Fungsi selanjutnya adalah sebagai mediasi pasar dan memastikan bahwa supply telah dilakukan.

3. Fungsi Biaya

Fungsi yang ketiga adalah berhubungan dengan biaya survei pasar, perencanaan produk, dan berbagai macam biaya yang bisa muncul akibat tidak terpenuhi aspirasi konsumen oleh produk yang disediakan oleh supply chain.

Tahapan Supply Chain Management

Ilustrasi fungsi supply chain management. Sumber: Pexels/ Tom Fisk

Dalam bisnis, terdapat beberapa tahap yang harus dilalui. Tahap tersebut berawal dari perencanaan, pengadaan, proses produksi, distribusi, hingga terkadang ada tahap pengembalian barang. Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Tahap Perencanaan

Perencanaan adalah tahap penetapanstrategi untuk mencapai efisiensi dan efektivitas biaya serta menjamin kualitas produk yang dihasilkan sampai ke pelanggan.

Cakupan tahap ini sangat luas dari perencanaan produksi, pengadaan bahan baku, hingga pengiriman produk.

2. Tahap Pengadaan

Pada tahap pengadaan, terjadi proses pemilihan pemasok, melakukan negosiasi harga, dan membeli bahan baku atau produk. Supply chain management juga melakukan pengawasan pada kualitas bahan baku.

3. Tahap Produksi

Pengolahan bahan baku menjadi produk jadi adalah bagian dari proses produksi yang juga harus diawasi kualitas produk jadinya.

4. Tahap Distribusi

Pengiriman barang dari pabrik ke gudang atau pelanggan akhir termasuk dalam tahap distribusi, yang juga melibatkan pengelolaan persediaan dan pengiriman barang yang tepat waktu.

5. Tahap Pengembalian

Tahap pengembalian produk adalah terjadinya pengembalikan barang oleh pelanggan yang disebabkan oleh produk yang rusak atau cacat.

Baca juga: Arti Vendor, Tugas, Cara Kerja, dan Bedanya dengan Supplier

Dengan terlaksananya fungsi supply chain management secara baik, perusahaan dapat memenangkan persaingan bisnis sehingga bisa mencapai keuntungan yang lebih besar. (REY)