Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
3 Fungsi Tanda Petik Dua Menurut EYD V
21 Agustus 2024 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun dalam tata bahasa Indonesia, tanda petik memiliki banyak kegunaan. Tanda tersebut harus digunakan dengan benar dalam kepenulisan.
Ketahui Fungsi Tanda Petik Dua
Dikutip dari Pendidikan Bahasa Indonesia, Muqtafin dan Kawan-kawan (2023:156), tanda baca membantu pembaca untuk memahami jalan pikiran penulis. Tanpa tanda baca, sebuah tulisan akan membingungkan atau bahkan tidak memiliki arti.
Tanda baca tidak berhubungan dengan fonem atau kata dan frasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur, organisasi, jeda dan intonasi suatu tulisan. Salah satu tanda baca dalam bahasa Indonesia adalah tanda petik dua.
Tanda petik dua umumnya mengapit kata atau kalimat. Menurut EYD V (Ejaan Yang Disempurnakan Edisi Kelima), fungsi tanda petik dua adalah sebagai berikut.
1. Digunakan untuk Mengapit Petikan Langsung yang Berasal dari Pembicaraan, Naskah atau Bahan Tertulis Lainnya
Jadi, petikan langsung itu tidak selalu berupa percakapan antara dua orang atau lebih. Isi undang-undang juga merupakan petikan.
ADVERTISEMENT
Contoh:
2. Digunakan untuk Mengapit Judul Puisi, Judul Lagu, Judul Artikel, Judul Naskah, Judul Bab Buku, Judul Pidato/Khotbah atau Tema/Subtema yang Terdapat Di Dalam Kalimat
Selain diberi tanda petik, judul juga ditulis dengan huruf miring. Agar tidak bingung, berikut contohnya:
3. Digunakan Untuk Mengapit Istilah Ilmiah yang Kurang Dikenal atau Kata yang Mempunyai Arti Khusus
Meski memiliki arti khusus, biasanya pembaca dan penulis sudah paham apa yang dimaksud dengan kata tersebut.
Contoh:
ADVERTISEMENT
Fungsi tanda petik dua dapat memperjelas maksud penulis. Namun untuk penulisannya juga harus diperhatikan agar posisinya tertukar dengan tanda baca lain, seperti koma dan titik. (lus)