Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Fungsi Tata Artistik dalam Penyajian Tari Kreasi
24 Februari 2024 16:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam melakukan penyajian tari kreasi sangat diperlukan tata artistik dalam menunjuang penampilan penari . Di mana salah satu fungsi tata artistik dalam penyajian tari kreasi untuk menciptakan gambaran visual dan karakter yang disesuaikan dengan konsep pertunjukkan tari tersebut.
ADVERTISEMENT
Tata artistik yang digunakan mencakup beberapa komponen. Komponen tersebut di antaranya, yaitu make up, kostum, lighting, tata suara, dan tata panggung. Semua komponen tersebut menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi dalam sebuah pertunjukkan tari.
Pengertian Tata Artistik
Dikutip dari buku Teka-teki Bermain Drama, Alifiana, dkk (2021:27), tata artistik adalah salah satu unsur yang membuat dalam pementasan seni tertentu menjadi lebih hidup.
Di mana dalam tata artistik meliputi tata panggung, setting, lampu, suara, busana, serta rias yang membutuhkan keterampilan artistik dari seorang yang profesional. Penataan artistik pada pertunjukkan seni tari membutuhkan ketelitian dan keselarasan dengan jenis tari yang ingin ditampilkan kepada penonton.
Dengan adanya unsur tata artistik tersebut dalam sebuah pertunjukan dapat menghasilkan penampilan atau penyajian yang mengesankan dan memukau.
ADVERTISEMENT
Mengetahui Fungsi Tata Artistik dalam Penyajian Tari Kreasi
Terdapat berbagai fungsi tata artistik dalam penyajian tari kreasi. Secara umum fungsi dari tata artistik tersebut sebagai pendukung penampilan baik dari penari maupun tarian yang dibawakan lebih hidup atau tidak monoton.
Adapun penjelasan beberapa fungsi dari tata artistik pada penyajian pertunjukkan tari kreasi sebagai berikut.
1. Menunjang Visual Penari
Fungsi yang pertama yaitu untuk menunjang visual penari . Hal tersebut terkait dengan tata rias (make up) serta kostum yang digunakan oleh penari. Tata rias dan kostum menjadi komponen yang tidak dapat dipisahkan.
Hal ini karena kostum berperan dalam menghasilkan gambaran visual dan karakter yang disesuaikan dengan konsep pertunjukkan. Sehingga pemilihan kostum penari harus selaras dengan riasan yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Secara umum tata rias merupakan penggunaan bahan kosmetik untuk mengubah penampilan, baik dari wajah maupun tubuh pada seniman. Sehingga adanya tata rias tampilan visual dari setiap penari dapat menjadi lebih menarik.
2. Menciptakan Perspektif Panggung
Fungsi selanjutnya yaitu untuk menciptakan perspektif panggung yang berhubungan dengan lighting. Adanya lighting tidak hanya memiliki fungsi untuk menerangi panggung saja.
Namun juga berfungsi dalam menciptakan suasana di panggung. Dalam pengaturan lighting tersebut tidak semua objek di atas panggung disorot oleh cahaya, hal ini agar suasana yang ditampilkan tidak monoton.
Di mana pada pertunjukkan tari pencahayaan atau lighting berfokus pada gerakan penari dan juga blocking. Sehingga tarian dapat dinikmati dengan jelas oleh penonton.
3. Menciptakan Atmosfer dan Membangun Emosi Penonton
Adanya tata artistik pada penyajian tari dapat menciptakan atmosfer dan membangun emosi penonton melalui unsur tata suara. Di mana tata suara merupakan pengaturan musik yang bertugas mengiringi pertunjukkan tari.
ADVERTISEMENT
Keberadaan musik tersebut dapat memberikan warna dan karakter penyajian gerak yang ingin disampaikan penari kepada penonton. Selain itu memberikan penekanan nilai estetika terhadap makna gerak tari.
Sehingga akan tercipta sebuah atmosfer tertentu yang dapat masuk ke dalam perasaan penonton.
Baca Juga: 4 Fungsi Tari Berpasangan beserta Contohnya
Secara umum fungsi tata artistik dalam penyajian tari kreasi adalah untuk menghasilkan penampilan yang memukau penonton. Di mana di dalamnya mengandung unsur yang kompleks mulai dari penggunaan tata rias dan kostum yang tepat, pencahayaan, serta iringan musik yang tepat. (PAM)