Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
3 Jenis-Jenis Bunyi dan Besaran Frekuensinya
3 September 2023 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku Integrated Learning Basic Science, Ikhwan Khairu Sadiqin, S.Pd, M.Pd., Hartanti, A.Md, S.Pd., Riya Dwi Puspa, M.Pd. (2023:66), bunyi adalah jenis gelombang mekanik yang berbentuk longitudinal dan dihasilkan dari benda yang bergetar, dan terjadi karena adanya perambatan beberapa buah gelombang.
Jenis-Jenis Bunyi
Manusia bisa mendengar berbagai bunyi-bunyian karena fungsi dari organ telinga. Begitu pula dengan hewan. Namun, kemampuan mendengar manusia dengan hewan berbeda, tergantung besaran gelombang frekuensi yang dihasilkan sumber suara.
Dalam ilmu fisika, jenis-jenis bunyi dibedakan menjadi tiga berdasarkan jumlah gelombang tersebut. Berikut penjelasannya.
1. Infrasonik
Infrasonik adalah bunyi yang sangat lemah yang memiliki jumlah getaran bunyi berkisar kurang dari 20 Hz per detik.
Telinga manusia pada umumnya tak mampu mendengarkan bunyi tersebut, hanya beberapa hewan tertentu saja yang bisa mendengarnya, seperti anjing, kucing, jangkring, paus, gajah, badak, kuda nil, alligator, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Bunyi infrasonik mampu merambat dari jarak yang sangat jauh. Selain itu, bunyinya juga mampu menembus hambatan tanpa mengurangi besaran frekuensi yang dihasilkan. Kalaupun ada pengurangan besaran frekuensi, itu terjadi tidak terlalu signifikan.
Maka dari itu, getaran gempa dan aktivitas gunung berapi dapat diketahui dengan menggunakan alat Seismograf.
2. Audiosonik
Audiosonik merupakan jenis bunyi yang memiliki getaran berkisar 20 – 20.000 Hz per detik. Dengan jumlah ukuran getaran tersebut, tentu saja telinga manusia mampu menangkap dan mendengarnya.
3. Ultrasonik
Ultrasonik adalah jenis bunyi yang memiliki frekuensi sangat kuat, bahkan berada pada tingkat di atas audiosonik. Jumlah getaran bunyinya lebih dari berkisar 20.000 Hz per detik.
Walau demikian, getaran bunyi yang kuat ini tidak mampu ditangkap oleh daun telinga manusia. Hanya hewan-hewan tertentu saja yang dapat mendengarnya, seperti kelelawar, lumba-lumba, anjing, kucing, burung walet, ngengat, tikus, katak, dan burung minyak.
ADVERTISEMENT
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan bunyi ultrasonik, khususnya untuk bidang kedokteran. Salah satunya bisa digunakan untuk mendiagnosa janin dalam kandungan lewat pemeriksaan USG (ultrasonografi).
USG merupakan teknik menampilkan gambaran dari kondisi bagian dalam tubuh. Proses pengambilan gambar itu menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi.
Dari penjelasan mengenai jenis-jenis bunyi ini, bisa diketahui bahwa gelombang suara terkadang juga tidak dapat ditangkap oleh pendengaran manusia karena jaraknya terlalu jauh. Gelombang suara kehilangan energi saat bergerak, itulah sebabnya manusia hanya dapat mendengar suara dari jarak dekat. (VAN)