3 Jenis-Jenis Sungai Berdasarkan Sumber Airnya

Ilustrasi jenis-jenis sungai berdasarkan sumber airnya - Sumber: https://pixabay.com/id/users/15079075-15079075/

Ada beberapa jenis-jenis sungai berdasarkan sumber airnya. Semua jenis sungai tersebut memiliki karakteristik dan kondisi yang berbeda-beda tergantung pada sumber airnya.

Penting untuk memahami sumber air sungai karena hal ini akan sangat memengaruhi kualitas air, ekosistem yang terkait, serta keanekaragaman hayati yang ada di sepanjang sungai tersebut.

Jenis-Jenis Sungai Berdasarkan Sumber Airnya

Ilustrasi jenis-jenis sungai berdasarkan sumber airnya - Sumber: https://pixabay.com/id/users/sonyuser-11407366/

Sumber air sungai adalah tempat atau sumber asal dari mana sungai mendapatkan pasokan airnya. Sumber air merupakan tempat air pertama kali muncul sebelum nantinya mengalir ke dalam alur sungai.

Berdaasarkan buku Sungai dan Muara, Muhammad Galib Ishak, Yassir Arafat, I Gede Tunas, Penerbit NEM, 2023, sumber air sungai bisa berasal dari berbagai sumber, tergantung pada kondisi geografis dan lingkungan di sekitarnya. Seperti curah hujan, gletser, mata air, bahkan air laut.

Jenis-jenis sungai berdasarkan sumber airnya, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Sungai Gletser

Sungai Gletser adalah sungai yang berasal dari es atau salju yang meleleh. Sungai ini memiliki sumber air di pegunungan yang ditutupi salju, dan saat suhu meningkat, salju mencair dan mengalir melalui lembah pegunungan membentuk aliran sungai.

2. Sungai Air Hujan

Sungai air hujan terbentuk oleh aliran air dari curah hujan yang mengalir langsung ke sungai. Ini bisa terjadi jika daerah aliran sungai memiliki curah hujan yang tinggi.

Bisa juga karena ada sistem drainase yang baik untuk mengarahkan aliran air hujan ke sungai. Sungai air hujan sering ditemui di daerah-daerah dengan iklim basah dan hutan hujan tropis.

3. Sungai Campuran

Sungai campuran adalah jenis sungai yang terbentuk melalui percampuran air dari berbagai sumber yang berbeda. Dalam sungai campuran, air yang mengalir berasal dari beberapa sumber yang berbeda, seperti mata air, air hujan, salju, atau gletser.

Sumber-sumber ini mengalir ke sungai dan bergabung menjadi satu aliran sungai yang tercampur. Perbedaan dalam sifat dan karakteristik air dari setiap sumber memberikan kontribusi unik terhadap aliran sungai campuran.

Baca Juga: Pengertian Sungai Konsekuen dan Contohnya

Itulah tadi jenis-jenis sungai berdasarkan sumber airnya. Perbedaan sumber air sungai dapat terjadi karena sejumlah faktor geografis, iklim, dan lingkungan yang memengaruhi kondisi hidrologi di suatu daerah. (DNR)