Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Jenis Laba-laba Beracun yang Paling Mematikan di Dunia
1 Agustus 2023 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sengatan laba-laba beracun dirancang untuk hewan yang lebih kecil, bukan untuk manusia. Akan tetapi, beberapa spesies ada yang menyebabkan lesi kulit pada manusia yang bisa menimbulkan reaksi alergi mematikan.
Mengenal Laba-Laba Beracun
Mengutip dari laman National Library of Medicine, ncbi.nlm.nih.gov, bahwa laba-laba merupakan golongan hewan invertebrata dan termasuk arthropoda. Bersamaan dengan hewan lain, seperti tungau, kutu, dan kalajengking.
Hanya saja jumlah laba-laba yang memiliki racun tidak banyak hanya beberapa spesies saja. Kebanyakan, laba-laba berbisa ditemukan di Amerika Latin dan Australia yang bisa menyerang manusia.
Gigitan hewan tersebut mampu menimbulkan nyeri hebat, reaksi alergi yang parah, priapismus, efek neurotoksik, dan diaforesis. Namun, tingkat keparahan gigitan tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, kondisi kesehatan, jumlah dan lokasi, serta durasi gigitan.
ADVERTISEMENT
Namun, kematian yang ditimbulkan akibat gigitan laba-laba itu jarang terjadi. Racun hewan tersebut mengandung beberapa zat, yaitu peptida dan zat yang mempengaruhi jumlah natrium, kalsium, dan kalium dalam tubuh.
Jenis Laba-Laba Beracun
Salah satu contoh laba-laba beracun adalah Black Widow yang memiliki warna kulit hitam dan termasuk genus Latrodectus. Tempat tinggalnya berada di seluruh benua, kecuali Benua Antartika.
Lalu, adakah jenis laba-laba beracun selain Black Widow? Ini dia penjelasannya.
1. Brown Recluse
Brown Recluse merupakan hewan pemalu yang suka bersembunyi di tempat gelap. Bagi Brown Recluse, tempat gelap mampu memberikan perlindungan. Hewan ini akan menggigit apabila merasa terancam dan gigitannya bisa menyebabkan pembusukan kulit.
Gejalanya berupa rasa terbakar dan gatal di tempat gigitan serta muncul mual dan demam beberapa jam setelah gigitan terjadi.
ADVERTISEMENT
2. Brazilian Wandering
Jenis lainnya adalah Brazilian Wandering yang paling beracun dan memiliki sifat agresif serta suka memburu mangsa di malam hari.
Dampak yang muncul setelah terkena gigitan adalah masalah pernapasan, ereksi berkepanjangan, serta peningkatan keringat dan air liur.
3. Yellow Sac
Memiliki warna kuning pada kulitnya, Yellow Sac adalah laba-laba yang sering menggigit manusia. Dampak gigitannya adalah bengkak, luka di area gigitan, serta kemerahan pada kulit.
Berbagai jenis laba-laca beracun yang tersebar di seluruh dunia perlu diwaspadai. Hal ini karena bekas gigitannya bisa berpengaruh pada kulit manusia. (GTA)