Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
3 Jenis Motif Batik Jawa yang Populer di Indonesia
27 Juni 2023 16:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Batik adalah kain tradisional asli Indonesia yang berasal dari Jawa. Hampir setiap daerah di Jawa memiliki jenis motif batik dengan ciri khasnya masing-masing. Beberapa di antaranya bahkan sangat populer di Indonesia dan sering dipadukan dalam gaya berbusana.
ADVERTISEMENT
Batik sendiri merupakan kerajinan seni rupa yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama. Bahkan istilah batik berasal dari bahasa Jawa, yakni perpaduan kata “amba” yang berarti “menulis”, serta kata titik.
3 Jenis Motif Batik Jawa yang Populer
Di antara banyaknya jenis batik yang terkenal di Indonesia, sebagian besar berasal dari Jawa. Hal ini tidak terlepas dari tradisi turun-temurun masyarakat Jawa dalam membatik.
Dikutip dari buku Seni Budaya dan Keterampilan karya Murtono dkk. (2007:80), berikut 3 jenis motif batik asal Jawa yang populer dan hingga sekarang ini masih tetap dipertahankan:
1. Motif Kawung
Motif kawung merupakan salah satu motif batik tertua di Jawa , bahkan sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu di Jawa. Bukti nyatanya dapat dilihat dari arca Kertarajasa yang merupakan raja pertama dari kerajaan Majapahit. Pada arca tersebut, terlihat Raja Kertarajasa memakai sebuah kain yang dihiasi dengan motif hias kawung.
ADVERTISEMENT
Jenis motif asal Jawa Tengah ini memiliki ciri berupa bidangnya yang serupa bintang yang terdapat di antara lingkaran-lingkaran yang diisi semacam bundara sebesar subang. Motif Kawung terkenal karena motifnya yang sangat geometris dan berjajar dengan rapi.
2. Motif Parang Rusak
Motif parang rusak adalah motif yang dibentuk dari pola dua baris daun-daunan yang runcing dan berbentuk segitiga serta ditempatkan berhadap-hadapan sehingga ujungnya saling berpautan. Jenis motif batik ini berasal dari Yogyakarta.
Motif parang rusak sebenarnya merupakan salah satu jenis dari motif batik parang yang terdapat di Jawa Tengah dan sekitarnya. Karena itu, motif parang rusak memiliki beberapa tafsiran yang berbeda. Pertama, motif parang rusak dikatakan memiliki makna yang kurang baik karena lukisan parangnya yang bertekuk berbentuk seperti pedang yang tidak sempurna.
ADVERTISEMENT
Parang rusak juga bermakna pedang untuk melawan kejahatan. Oleh karena itu di zaman dahulu, motif parang rusak hanya boleh digunakan oleh orang-orang yang berkuasa, seperti raja dan para penguasa.
Tafsiran selanjutnya mengatakan bahwa motif jenis ini diartikan sebagai lambang pertumbuhan yang penuh kekuatan dan kecepatan. Hal ini ditandai oleh munculnya lambang khas raja, yakni bunga lotus, sehingga dianggap sebagai simbol kesucian dan kekuatan.
3. Motif Awan
Motif awan merupakan ciri khas batik dari Cirebon. Batik dari Cirebon biasanya menggunakan gambar pinggiran awan, dengan pinggiran sebelah kiri berwarna ungu tua dan pinggiran sebelah kanan berwarna putih. Bunga-bunga yang digunakan pada jenis motif ini biasanya berwarna biru tua, biru muda, kuning, dan merah.
Itulah ulasan mengenai 3 jenis motif batik Jawa yang populer di Indonesia. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan seputar kain tradisional asli Indonesia tersebut. (YAS)
ADVERTISEMENT