Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Jenis Pensil Warna yang Bagus untuk Mewarnai
14 September 2023 17:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setiap jenis dari pensil warna memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Selain itu, terdapat jenis-jenis pensil warna yang hanya cocok di media tertentu. Oleh karena itu, sebelum membeli pensil warna, ada baiknya bisa mengetahui tiap-tiap jenisnya.
3 Jenis Pensil Warna
Pensil warna biasanya dibutuhkan untuk menggambar di buku gambar. Namun, perlu diketahui bahwa tak semua jenis pensil warna dapat digunakan di kertas biasa. Oleh karena itu, agar bisa menentukan pensil warna yang tepat, simak berbagai jenisnya berikut.
1. Pensil Warna Classic
Pensil warna ini merupakan jenis yang paling umum ditemui. Pensil warna classic merupakan pensil murni yang fungsinya untuk teknik arsir. Ada pula orang yang memakainya untuk teknik blend atau campur.
ADVERTISEMENT
Maksudnya, teknik campur bukan berarti mewarnai dengan campuran alat lain, tetapi mencampur dengan menggosok gambar memakai tisu atau kapas. Teknik ini membuat hasil warnanya menyatu dengan arsiran.
Pensil warna classic ini cocok dipakai pada buku gambar pada umumnya. Ini karena karakter bahannya yang kering, keras, dan mudah diaplikasikan pada kertas.
2. Pensil Warna Aquarel (Watercolor)
Pensil warna jenis ini dapat digunakan dengan dicampurkan air. Caranya setelah pensil diarsir, hasil warna dapat dilihat dengan menyapukan kuas yang telah diberi air.
Pensil warna ini kurang cocok digunakan pada kertas, sebab kertas akan mudah sobek ketika bertemu air. Namun, jika kertasnya cukup tebal, pensil warna aquarel masih dapat dipakai di kertas itu.
Dikutip dari buku Kreasi Tokoh Fantasi Anak dari Kain Felt, Emi Risna Imawati (2013:1), pensil warna aquarel juga bisa diaplikasikan ke kain felt. Caranya dengan membasahi ujung pensil sedikit, kemudian baru bisa dipakai mewarnai kain felt.
ADVERTISEMENT
3. Pensil Warna Oil-Based
Pensil warna oil-based ialah pensil berbahan dasar minyak. Pensil warna ini tidak terlalu keras saat digunakan, sehinga terasa lembut saat dipulaskan pada kertas. Meskipun lembut, pensil warna oil-based memiliki ujung pensil yang kuat sehingga tak mudah patah.
Banyak seniman yang memilih pensil warna ini karena teksturnya yang enak dipakai. Pelajar pun juga bisa menggunakannya, sebab pensil ini mudah dipakai di buku gambar.
Itulah tadi penjelasan mengenai tiga jenis pensil warna yang bagus untuk mewarnai berdasarkan media yang digunakan. Pada intinya, tiap jenis-jenis pensil warna di atas bagus untuk mewarnai asalkan dipakai di media yang tepat. Semoga bermanfaat. (SLM)
ADVERTISEMENT