3 Jenis Temperatur Warna pada Lampu LED

Ilustrasi jenis temperatur warna. Foto: Unsplash

Secara umum, lampu LED dipasarkan dengan berbagai macam cahaya. Jadi, tidak heran jika ada beberapa jenis temperatur warna pada lampu LED yang sering digunakan di dalam kehidupan sehari-hari.

Berbagai warna pada lampu LED memiliki ciri khas tersendiri dalam penggunaannya. Penggunaan lampu LED ini dapat disesuaikan dengan kharakteristik ruangan yang akan digunakan.

Mengenal Temperatur Warna

Ilustrasi jenis temperatur warna. Foto: Unsplash

Temperatur warna adalah cara yang digunakan untuk mengukur kualitas cahaya. Di mana cahaya yang memiliki temperatur warna yang tinggi akan memiliki nilai Kelvin yang tinggi.

Temperatur warna digunakan untuk menggambarkan cahaya yang tampak hangat atau (kemerahan), netral, dingin atau (kebiruan). Temperatur warna memiliki hubungan yang erat dengan pancaran cahaya dari benda logam yang dipanaskan hingga titik pijar.

Cahaya dengan temperatur tinggi akan lebih banyak memiliki warna biru. Akan tetapi, jika cahaya dengan temperatur yang rendah, maka akan memiliki nilai Kelvin yang rendah.

Contohnya temperatur warna, yaitu sekitar 2.700 K terlihat seperti benda logam yang dipanaskan hingga 2.700°Kelvin (2.427° Celcius atau 4.400° Fahrenheit.

Jenis-jenis Temperatur Warna LED

Ilustrasi jenis temperatur warna. Foto: Unsplash

Lampu LED merupakan salah satu jenis lampu untuk alternatif dalam program konservasi energi di sektor pencahayaan. Mengutip dalam buku Dasar-dasar Desain Pencahayaan, Erlangga (hal 4), jenis-jenis temperatur warna lampu LED, yaitu sebagai berikut.

1. Warm White (2000 K-3000 K)

Jenis temperatur warna ini adalah gradasi warna lampu LED yang memiliki nilai Kelvin paling rendah. Warna lampu ini lebih kuning jika dibandingkan dengan warna lampu yang lainnya.

Lampu ini mampu memberikan nuansa rasa santai dan relax dalam ruangan. Nuansa tersebut akan cocok jika digunakan pada beberapa ruangan tertentu.

Temperatur lampu yang rendah membuat warna ini cocok untuk digunakan pada area tertentu. Contoh penggunaan lampu warm white, yaitu di area publik, ruang makan, ruang keluarga, kamar mandi.

2. Cool White (3100-4500K)

Warna gradasi lampu cool white ini merupakan gradasi warna yang lebih putih dalam lampu LED. Warna cool white dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi lebih tinggi.

Lampu ini akan cocok jika digunakan untuk beberapa area, seperti ruang kerja, atau garasi. Sebab, lampu ini mampu memberikan nuansa yang terang dan bersemangat.

3. Day Light (4600K-6500K)

Lampu LED dengan gradasi warna day light memberikan nuansa yang bersemangat. Lampu tersebut akan cocok jika digunakan di beberapa area seperti area pameran, ruang kerja, dan di garasi.

Baca juga: Cara Menekan Penggunaan Energi Listrik yang Berlebihan di Rumah

Jenis temperatur warna di atas dapat diperhatikan lebih mendalam. Pemahaman yang baik mengenai jenis temperatur warna pada lampu LED akan berguna di dalam kehidupan sehari-hari. (NFA)