Konten dari Pengguna

3 Kekurangan Topologi Hybrid dalam Jaringan Komputer

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Februari 2025 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kekurangan topologi hybrid. Sumber : Pixabay/Veera Santini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekurangan topologi hybrid. Sumber : Pixabay/Veera Santini
ADVERTISEMENT
Topologi hybrid adalah gabungan dari dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda. Namun kekurangan topologi hybrid adalah membutuhkan biaya dan pemeliharaan yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Topologi jaringan merupakan struktur atau susunan fisik dari koneksi antara perangkat dalam jaringan yang sering digunakan dalam jaringan komputer.

Kekurangan Topologi Hybrid Membutuhkan Biaya Tinggi

Ilustrasi kekurangan topologi hybrid. Sumber : Pixabay/Lalmch
Dikutip dari buku Bekerja dengan Jaringan Komputer, Firman Suwarya (2020:65) topologi jaringan merupakan sebuah sistem yang ada dalam beberapa komputer yang terhubung dan bertujuan untuk menukar data yang dibutuhkan.
Topologi hybrid yang menggabungkan dua atau lebih jenis topologi yang berbeda akan memiliki karakteristik khas sendiri sehingga tidak terikat pada pola khusus seperti topologi lain.
Dalam topologi hybrid dapat ditemukan kombinasi yang tidak terbatas seperti topologi bus dan topologi star, atau topologi star dan topologi ring, atau bahkan lebih.
Kelebihan dari topologi hybrid selain mempunyai fleksibilitas yang tinggi, juga memiliki kemampuan untuk menangani masalah atau gangguan dengan baik. Topologi hybrid juga memiliki kinerja yang stabil dan cenderung mudah untuk dikembangkan.
ADVERTISEMENT
Namun terdapat beberapa kekurangan topologi hybrid yang perlu diketahui.

1. Membutuhkan Biaya dan Pemeliharaan Tinggi

Pembangunan dan pemeliharaan topologi dapat memerlukan biaya yang tinggi. Hal tersebut disebabkan karena kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak khusus yang diperlukan untuk mengintegrasikan berbagai jenis topologi.
Selain itu biaya operasional yang dibutuhkan juga dapat meningkat karena kompleksitas tambahan dalam manajemen dan pemeliharaan jaringan.

2. Kompleksitas Pengelolaan

Manajemen jaringan dalam topologi dapat lebih rumit dibandingkan dengan topologi yang lebih sederhana. Hal tersebut disebabkan karena pengelola jaringan harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis topologi yang digunakan, serta cara mengintegrasikan dan mengelola jaringan tersebut secara efektif
Untuk mengatasi hal tersebut dapat memerlukan sumber daya tambahan dalam hal personel juga waktu.

3. Potensial untuk Kesalahan Konfigurasi

Konfigurasi jaringan merupakan bentuk yang rumit. Kesalahan dalam konfigurasi dapat mengakibatkan gangguan atau kerentanan dalam jaringan. Sehingga memerlukan tingkat kehati-hatian dan keakuratan yang tinggi dalam proses pengaturan dan pengelolaan jaringan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dibutuhkan untuk memastikan bahwa semua komponen berfungsi sebagaimana mestinya.
Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan topologi hybrid maka dapat menjadi bahan pertimbangan untuk pemakaian metode topologi dalam jaringan komputer. (EA)