Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
3 Perbedaan Spyware dan Ransomware dalam Dunia Maya
8 Mei 2025 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Malware telah menjadi ancaman yang sangat nyata dan serius terhadap keamanan informasi. Ada berbagai malware yang mengancam sistem dan data seseorang, seperti spyware dan ransomware. Lantas, apa perbedaan spyware dan ransomware?
ADVERTISEMENT
Ancaman malware dapat merusak, memantau atau mengakses sistem tanpa izin, mencuri data sensitif atau bahkan mengubah pengaturan sistem tanpa sepengetahuan pengguna. Malware seringkali digunakan sebagai alat untuk memfasilitasi serangan lain.
Perbedaan Spyware dan Ransomware Sebagai Ancaman Siber di Era Digital Saat Ini
Di era digital yang semakin maju, menjadikan banyak serangan siber bermunculan. Serangan siber yang melibatkan malware menjadi salah satu tantangan utama dalam dunia keamanan informasi saat ini.
Pasalnya malware terdiri dari berbagai jenis dengan mode serangan dan dampak yang berbeda pula. Maka dari itu, pengguna perlu memahami semua jenis-jenisnya agar bisa mengatasi permasalahan tersebut.
Serangan siber malware yang sering mengancam data pengguna biasanya berupa spyware dan ransomware. Dikutip dari buku Malware oleh Feri Sulianta (2025) spyware adalah malware yang dirancang untuk memata-matai pengguna tanpa sepengetahuan mereka.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ransomware merupakan malware yang mengenkripsi data pengguna dan meminta tebusan agar data tersebut dapat diakses kembali.
Berikut ini adalah informasi mengenai perbedaan spyware dan ransomware.
1. Tujuan
Malware dengan jenis spyware ini biasa bertujuan untuk mengumpulkan informasi penting dengan cara memata-matai pengguna tanpa sepengetahuan mereka.
Hal ini tentu berbeda dengan ransomware yang bertujuan untuk memeras pengguna dengan cara mengenkripsi data dan membentak tebusan agar data tersebut bisa diakses kembali. Jenis malware ini biasanya ditargetkan pada individu, perusahaan hingga infrastruktur penting.
2. Cara Penyerangan
Spyware memiliki cara penyerangan dengan menyebarluaskan unduhan perangkat lunak gratis, lampiran email, atau situs web berbahaya. Sedangkan, penyerangan dengan cara ransomware ini dilakukan dengan menyebar melalui email phising, lampiran berbahaya, atau situs web yang sudah terinfeksi.
ADVERTISEMENT
3. Dampak yang Ditimbulkan
Dampak dari spyware sendiri sangat merugikan pengguna. Pasalnya spyware perusak privasi pengguna yang dapat digunakan untuk pencurian identitas. Hal ini berpotensi menyebabkan kerugian finansial jika informasi perbankan atau kartu kredit dicuri.
Sementara itu, pengguna yang terkena serangan ransomware akan kehilangan akses data penting. Mereka juga bisa berpotensi rugi secara finansial karena biasanya pelaku yang menyebarkan ransomware sering meminta tebusan.
Itulah informasi mengenai perbedaan spyware dan ransomware sebagai salah satu ancaman malware yang sering ditemukan di era digital seperti saat ini. Pemahaman ini sangatlah penting agar membantu pembaca terhindar dari ancaman tersebut. (NTA)