3 Teknik Pengolahan Makanan Khas Daerah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
30 September 2023 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
teknik pengolahan makanan khas daerah. Sumber: pexels.com/Dorota Semla
zoom-in-whitePerbesar
teknik pengolahan makanan khas daerah. Sumber: pexels.com/Dorota Semla
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makanan daerah Indonesia yang sangat bervariasi melambangkan keberagaman. Proses pembuatannya menggunakan berbagai macam teknik pengolahan makanan khas daerah salah satunya direbus.
ADVERTISEMENT
Selain direbus, masyarakat Indonesia juga biasanya menggunakan teknik menggoreng, membakar, memanggang, dan mengukus makanan. Walaupun tekniknya berbeda, tetapi tidak menghilangkan citra rasa khas masakan Nusantara.

Mengenal Pengolahan Makanan Nusantara

teknik pengolahan makanan khas daerah. Sumber: pexels.com/Elle Hughes
Beberapa contoh makanan khas daerah adalah entog-entog dari Indramayu, getas dari Jawa Timur, hawuk-hawuk dari Jawa Tengah, es semlo dari Yogyakarta, dan masih banyak lagi. Semua makanan tersebut menggunakan teknik yang berbeda.
Mengutip dari buku Pengolahan Makanan Nusantara, Dra. Wahyuningsih, M.Pd, (2020:3), pengertian pengolahan makanan khas daerah adalah proses menangani makanan dari pengadaan bahan-bahan sampai penyajian makanan tersebut.
Pembuatan makanan Nusantara tidak boleh sembarangan karena bisa merusak citra rasanya. Umumnya makanan Indonesia terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayuran, dan sambal sebagai pelengkap.
ADVERTISEMENT

Teknik Pengolahan Makanan Khas Daerah

teknik pengolahan makanan khas daerah. Sumber: pexels.com/Cats Coming
Ada tiga teknik yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk membuat makanan yaitu teknik memasak kering, teknik memasak basah, dan teknik memasak dengan minyak. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Teknik Memasak Kering

Teknik memasak kering adalah sebuah teknik untuk mengolah makanan Nusantara tanpa menggunakan air. Teknik ini terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
Menyangan atau menggongseng adalah teknik memasak tanpa menggunakan minyak yang memanfaatkan kuali dan wajan tebal. Kuali yang digunakan terbuat dari pasir atau tanah liat.
Mengoven atau mengepan adalah teknik memasak langsung di dalam oven sehingga panas tersebar ke seluruh bagian makanan.
Berikutnya adalah memanggang yang langsung meletakkan makanan di atas api terbuka. Aturan memanggang adalah menggunakan api yang tidak terlalu besar.
ADVERTISEMENT

2. Teknik Memasak dengan Minyak

Teknik pengolahan makanan khas daerah berikutnya adalah memasak dengan menggunakan minyak. Teknik ini mterbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut.
Menggoreng adalah aktivitas yang sering dilakukan masyarakat dengan menggunakan minyak.
Sedangkan menumis adalah teknik memasak dengan sedikit minyak sambil diaduk. Tekstur makanan yang dihasilkan dengan teknik ini adalah sangat lembut.

3. Teknik Memasak Basah

Terakhir adalah teknik memasak basah yang menggunakan kaldu atau air biasa. Terbagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut.
Merebus adalah teknik memasak dengan air mendidih dalam durasi waktu tertentu.
Sedangkan mengukus merupakan teknik memasak yang memanfaatkan uap air.
Terakhir adalah menyetup yang menggunakan bahan tambahan dalam cairan seperti gula, saus, kaldu, dan air.
ADVERTISEMENT
Pemilihan teknik pengolahan makanan khas daerah tergantung dari jenis makanan dan bahan pembuatannya. Seperti contoh makanan lupis segitiga yang dimasak dengan teknik rebus. (GTA)