3 Teori Karakteristik Peserta Didik Menurut Para Ahli

Ilustrasii teori karakteristik peserta didik. Sumber: Unsplash/Note Thanun

Memahami karakter peserta didik sangat penting bagi guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif. Ada beberapa teori karakteristik peserta didik menurut pandangan para ahli untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.

Dikutip dari Buku Pendidikan Karakter Peserta Didik dalam Pendidikan Agama Islam, Dr. Zubairi, M.Pd.I, (2022: 93), subyek utama dalam proses pendidikan adalah peserta didik di mana interaksinya dengan proses belajar mengajar akan dipengaruhi latar belakang sosial budaya, kemampuan dasar kognitif, motivasi belajar dan disiplin dalam belajar terhadap pendidikan itu sendiri.

3 Teori Karakteristik Peserta Didik

Ilustrasi teori karakteristik peserta didik. Sumber: Unsplash/National Cancer Institute

Peserta didik tentunya memiliki karakter dan macam-macam gaya belajar sendiri yang berbeda-beda. Berikut adalah beberapa teori karakteristik peserta didik menurut para ahli.

1. W.S Winkel

Menurut W.S. Winkel dalam keadaan awal adanya pengetahuan dan keterampilan ada pada diri setiap individu, keadaan awal ini tidak hanya dikaitkan untuk para peserta didik saja, melainkan juga meliputi pada diri seorang pengajar.

2. Cruickshank

Menurut Cruickshank mengemukakan bahwa beberapa karakteristik umum peserta didik yang perlu mendapatkan perhatian dalam mendesain proses atau aktivitas pembelajaran, yaitu:

Pada suatu kelas biasanya status sosial peserta didik begitu beragam (menengah atas, menengah bawah, atau sederhana).

Oleh sebab itu, ada baiknya guru sebagai tenaga pendidik di sekolah bersikap adail dan tidak diskriminatif dengan memperlakukan peserta didik sesuai status atau kondisi ekonominya.

Dalam suatu kelas biasanya juga memungkinkan peserta didik terlahir dan berasal dari berbagai daerah yang memiliki budaya, serta multi etnik atau suku bangsa yang berbeda-beda.

Sehingga, ketika melakukan proses pembelajaran dan berinteraksi dengan peserta didik, guru perlu menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh seluruh peserta didik.

Karena di dalam kelas, peserta didik ini saling berbaur dengan laki-laki dan juga perempuan, tentunya perilaku setiap dari mereka juga memiliki banyak perbedaan.

OIeh sebab itu, guru harus mampu memahami watak dan kepribadian agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar. Misalnya, guru harus tahu bagaimana cara mengatasi anak yang berwatak keras, atau cara mendidik tipe anak berkepribadian introvert.

3. Tadkiroatun Musfiroh

Menurut Tadkiroatun Musfiroh, karakteristik peserta didik ini mengacu pada serangkaian sikap, motivasi, keterampilan, dan perilaku yang dimiliki dan diperlihatkan oleh peserta didik.

Dari tiga teori karakteristik peserta didik menurut para ahli di atas dapat dilihat bahwasannya karakter peserta didik membantu guru dalam menyusun pembelajaran supaya lebih efektif. (ERI)

Baca juga: 4 Contoh Penerapan Teori Belajar Bruner