3 Tujuan Pengelolaan Kekayaan Alam yang Bijak dan Contohnya

Foto hanya ilustrasi. Apa tujuan pengelolaan kekayaan alam yang bijak. Sumber: Pixabay / Khairol313

Kekayaan alam di Indonesia tidak diragukan lagi jumlahnya, baik keanekaragaman hayati di darat dan air. Apa tujuan pengelolaan kekayaan alam yang bijak? Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Pada dasarnya pengelolaan sumber daya alam dengan baik akan menyebabkan kondisi alam terjaga secara seimbang. Manusia sebagai makhluk yang paling banyak memanfaatkannya perlu menjaga agar tidak rusak dan mengganggu ekosistem.

Apa Tujuan Pengelolaan Kekayaan Alam yang Bijak?

Foto hanya ilustrasi. Apa tujuan pengelolaan kekayaan alam yang bijak. Sumber: Pixabay / Bertvthul

Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki kekayaan alam melimpah, harus ada pengelolaan terpadu agar bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, tidak merusak alam dan melakukan pelestarian.

Lantas, apa tujuan pengelolaan kekayaan alam yang bijak?

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengelolaan merupakan proses atau cara untuk memberikan penegasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan.

Pengelolaan dalam hal ini meliputi berbagai hal. Tentu saja perlu adanya kerja sama dari masyarakat dan juga pemerintah untuk mewujudkan kehidupan yang seimbang dengan alam.

Berikut ini beberapa tujuan pengelolaan yang perlu diketahui untuk menjaga alam tetap lestari.

1. Mempertahankan Keseimbangan Ekosistem

Dengan menjaga pengelolaan kekayaan alam dengan bijak, maka keseimbangan ekosistem yang ada di alam akan terjaga. Ekosistem ini akan berjalan sesuai dengan hukum alam yang sudah terbentuk dari alam itu sendiri.

Contohnya rantai makanan yang ada di sawah akan tetap berjalan dengan adanya keseimbangan ekosistem.

2. Menjaga Habitat Hewan dan Tumbuhan Agar Tidak Rusak

Menjaga kekayaan alam berarti melindungi habitat hewan dan tumbuhan. Dengan berada di habitat masing-masing, baik hewan dan tumbuhan bisa bertumbuh serta berkembang biak dengan baik. Tak hanya itu juga, hal ini bisa menghindari bahaya kepunahan.

Contohnya seperti tumbuhan kantong semar yang hanya bisa di lingkungan yang masih asri dan jarang terjamah manusia.

3. Memanfaatkan Kekayaan Alam dengan Bijak

Pengelolaan sumber daya alam, pemerintah telah mengaturnya dalam hukum Undang-Undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa pengelolaan linkungan hidup harus berdasarkan kesadaran untuk melestarikan alam.

Ringkasnya, manusia bisa memanfaatkan kekayaan alam yang ada untuk kebutuhan hidup. Tapi, perlu ada kesadaran untuk melestarikannya agar sumber daya alam tersebut bisa terus terjaga hingga anak cucu nanti.

Contohnya, tidak boleh sembarang menebang pohon di hutan. Apabila menebang pohon perlu melakukan langkah reboisasi.

Baca juga: Contoh Bahan Golongan A, B, dan C serta Penjelasannya

Demikian penjelasan apa tujuan pengelolaan kekayaan alam yang bijak beserta contohnya. Semoga bisa lebih menjaga alam dan memanfaatkannya dengan bijak. (RFL)