Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
30 Contoh Tembung Rangkep dalam Bahasa Jawa
15 Mei 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Jawa ada berbagai macam tembung yang dapat dipelajari. Salah satu jenisnya adalah tembung rangkep.Diketahui, ada berbagai contoh tembung rangkep dalam bahasa Jawa yang dapat ditemukan dalam percakapan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, tembung rangkep memiliki ciri khusus yaitu terdiri dari dua suku kata, berwujud kata yang sama dan diulang, serta menunjukkan makna gramatis atau sesuai dengan tata bahasa Jawa. Tembung rangkep juga umumnya tidak mengubah golongan kata.
Jenis-Jenis Tembung Rangkep
Tembung rangkep adalah tembung lingga (kata dasar) yang diucapkan dua kali atau berulang. Dalam bahasa Indonesia, tembung rangkep disebut sebagai kata ulang atau reduplikasi. Salah satu contoh tembung rangkep dalam bahasa Jawa dapat ditemukan dalam kata mlaku-mlaku.
Tembung rangkep pada dasarnya dibagi menjadi berbagai jenis. Jenis-jenis inilah yang nantinya akan menghasilkan berbagai bentuk dari tembung rangkep. Berikut beberapa jenis dari tembung rangkep dalam bahasa Jawa yang dapat diketahui.
ADVERTISEMENT
Contoh Tembung Rangkep
Setelah memahami lima jenis tembung rangkep, ada beberapa contoh dari tembung rangkep yang dapat diperhatikan. Mengutip buku Pepak Lan Wasis Basa Jawa karya Febyardini Dian (2008:179) berikut beberapa contoh tembung rangkep.
Tembung rangkep merupakan salah satu jenis tembung dalam bahasa Jawa yang hingga kini masih banyak digunakan. Contoh tembung rangkep juga dapat dengan mudah ditemukan serta dimengerti oleh pelajar maupun mahasiswa. (BAI)