4 Aksi Nyata Refleksi Diri dalam Menyikapi Murid yang Bisa Dilakukan

Ilustrasi aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid. Sumber: Unsplash/National Cancer Institute

Refleksi adalah proses bagi guru untuk terus meningkatkan cara mengajar. Ada beberapa aksi refleksi diri dalam menyikapi murid yang bisa dilakukan oleh guru untuk bisa memahami apa yang berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif.

Dikutip dari Buku Sepuluh Elemen Pedagogi Guru Merdeka, Purwanto, M.Pd, (2022: 68), di dalam Kurikulum Merdeka, refleksi adalah bagian penting dalam pembelajaran dan bermanfaat untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

4 Aksi Nyata Refleksi dalam Menyikapi Murid

Ilustrasi aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid. Sumber: Unsplash/Kenny Eliason

Refleksi diri bagi guru adalah alat yang sangat berharga untuk meningkatkan hubungan dengan murid.

Dengan merefleksikan interaksi diri dapat menciptakan suasana kelas yang lebih kondusif. Berikut adalah beberapa aksi nyata refleksi dalam menyikapi murid yang bisa dilakukan guru.

1. Menciptakan Ruang untuk Refleksi Diri

Pendidik dapat menyediakan waktu khusus untuk merenungkan pengalaman pengajaran, mengenali apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Dengan menciptakan ruang ini, pendidik dapat lebih fokus dalam mengevaluasi pendekatan pengajaran.

2. Mendengarkan Suara Diri Sendiri

Sebagai pendidik, mendengarkan suara diri sendiri melibatkan kemampuan untuk mengenali dan meresapi intuisi dan reaksi pribadi terhadap situasi di dalam kelas.

Hal ini mencakup pemahaman terhadap kekuatan dan kelemahan pribadi serta bagaimana hal tersebut memengaruhi interaksi dengan murid. Dengan mendengarkan suara diri sendiri, guru dapat menjadi lebih sadar dan responsif terhadap berbagai situasi pembelajaran.

3. Menggunakan Data Hasil Belajar

Pendekatan refleksi diri juga dapat melibatkan penggunaan data hasil belajar sebagai bahan evaluasi. Guru dapat memeriksa data tes, tugas, atau proyek untuk mengidentifikasi tren dan juga pola dalam pencapaian murid.

Hal ini dapat membantu guru merenung tentang efektivitas metode pengajaran dan menyusun strategi untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid.

4. Mengevaluasi Cara Berkomunikasi dengan Murid

Guru perlu merenungkan bagaimana mereka menyampaikan informasi, memberikan instruksi atau menegur murid yang mungkin melakukan kesalahan.

Apakah komunikasi tersebut jelas? Apakah pesan yang disampaikan dimengerti dengan baik oleh semua murid? Dengan mengevaluasi hal ini, guru dapat menemukan cara untuk meningkatkan keterbukaan dan kedekatan dalam komunikasi dengan murid.

Itulah empat aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid yang bisa dilakukan guru. Refleksi juga dapat memastikan bahwa pengajaran di sekolah selalu relevan dengan kebutuhan murid yang beragam. (ERI)

Baca juga: Contoh Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1