Contoh Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1

Ilustrasi contoh jurnal refleksi dwi mingguan 3.1. Sumber: Pexels/ Andrea Piacquadio

Membuat jurnal refleksi dwi mingguan modul 3.1 termasuk tugas yang harus dikerjakan oleh calon guru penggerak. Adanya sebuah jurnal refleksi dapat dijadikan sebagai tolak ukur pemahaman peserta tentang materi yang telah dipelajari.

Jurnal refleksi dwi mingguan biasanya ditulis setiap dua minggu sekali. Metode penulisan jurnalnya dapat disesuaikan dengan topik pembelajaran pada setiap modul.

Apa Itu Jurnal Refleksi?

Ilustrasi apa itu jurnal refleksi? Sumber: Pexels/ cottonbro studio

Dalam pendidikan guru, jurnal refleksi sering dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan keprofesian karena dapat mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktik. Bahkan jurnal ini juga bisa menumbuhkan keterampilan dalam mengevaluasi sebuah topik secara kritis.

Dikutip dari buku Numerasi Pembelajaran Matematika SD Berbasis E-Learning oleh Jayanti, M.Pd, dkk (37) menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang telah dijalankan sudah sesuai.

Hal ini dapat membantu mereka dalam memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang telah dilaksanakan. Jurnal refleksi juga dapat menjadi sarana untuk menyadari emosi dan reaksi dalam diri yang terjadi selama pembelajaran berlangsung.

Contoh Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 Guru Penggerak

Ilustrasi contoh jurnal refleksi dwi mingguan 3.1. Sumber: Pexels/energepic.com

Modul 3.1 secara keseluruhan membahas tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebijakan sebagai pemimpin. Penulisan jurnal refleksi modul.31 bertujuan untuk mengenali diri sendiri apakah sudah memhami materi pembelajaran tersebut.

Ada berbagai macam model jurnal refleksi yang dapat digunakan oleh guru penggerak salah satunya model refleksi 4F. Model ini dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F terdiri dari facts (peristiwa), feelings (perasaan), findings (penemuan), dan future (penerapan).

Ketika menuliskan jurnal refleksi dengan model ini, calon guru penggerak dapat menceritakan pengalaman saat mengikuti pembelajaran/menerapkan aksi nyata, menjelaskan perasaan yang dialami, pelajaran yang didapat, serta aksi yang dapat dilakukan dengan baik jika menerapkan hal serupa di masa depan.

Berikut ini contoh jurnal refleksi Dwi mingguan modul 3.1 dengan model refleksi 4F yang dikutip dari dari akun YouTube Pak Dandi & Bu Ayu, judul video Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.1 (2024).

1. Fact (Peristiwa)

2. Feeling (Perasaan)

3. Findings (Pembelajaran)

4. Future (Penerapan)

Itu dia penjelasan singkat mengenai contoh jurnal refleksi dwi mingguan 3.1. Semoga penjelasan di atas dapat memberikan pencerahan dan manfaat bagi pembaca. (NTA)

Baca juga: Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru Penggerak