4 Aktivitas Penghasil Gas CO2 dalam Kehidupan Manusia

Aktivitas penghasil gas CO2. Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay

Gas CO2 atau karbon dioksida merupakan sebuah gas rumah kaca yang dapat mengakibatkan pemanasan global. Berbagai aktivitas penghasil gas CO2 yang dilakukan oleh manusia menjadi sebab utama pemicunya.

Jejak karbon yang dihasilkan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan. Oleh karena itu, beberapa hal dalam sebuah aktivitas atau kegiatan perlu diperhatikan.

Aktivitas Penghasil Gas CO2

Aktivitas penghasil gas CO2. Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay

Dikutip dari buku Radioekologi Radionuklida Kosmogenik, Mukhlis Akhadi (2021: 65), meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil dapat meningkatkan jumlah pelepasan gas CO2 ke atmosfer.

Gas CO2 merupakan salah satu jenis gas cair yang tidak memiliki warna, tidak berbau, tidak mudah terbakar, sedikit asam, dan lebih berat daripada udara dan larut dalam air. Gas tersebut dapat menyebabkan berbagai efek negatif untuk kesehatan manusia.

Oleh karena itu, segala bentuk aktivitas atau kegiatan penghasil gas CO2 perlu diminimalisir sekecil mungkin. Berikut adalah beberapa aktivitas penghasil gas CO2.

1. Pembakaran Sampah

Pembakaran sampah merupakan salah satu aktivitas manusia yang dapat menghasilkan gas CO2. Sampah yang dibakar sebagian besarnya akan berubah menjadi gas karbon dioksida.

Sampah-sampah di dunia hampir dibakar setiap hari. Aktivitas tersebut dapat mengemisikan gas karbon dioksida dalam jumlah besar. Hal ini turut serta mendorong terjadinya pemanasan global.

2. Pembakaran Hutan

Aktivitas yang dapat menghasilkan gas CO2 selanjutnya adalah pembakaran hutan. Tumbuhan, hewan, dan sisa-sisa organisme yang ada di dalam hutan masing-masing mengandung karbon.

Ketika hutan terbakar, karbon tersebut akan dilepaskan dalam bentuk karbon dioksida. Kebakaran hutan yang alami adalah suatu peristiwa yang secara alami memang diperlukan oleh ekosistem.

Namun, kebakaran hutan yang terjadi akibat ulah manusia dapat mengurangi jumlah hutan dan mengemisikan banyak karbon dioksida.

3. Menggunakan Kendaraan Bermotor Tenaga Fosil

Sebagian besar kendaraan bermotor menggunakan bahan bakar tenaga fosil. Contoh bahan bakar tersebut, seperti bensin dan juga solar. Karbon dalam bensin dan solar akan dibakar untuk menyalakan mesin kendaraan.

Dalam aktivitas pembakaran tersebut, karbon yang terkandung di dalamnya akan dilepaskan dalam bentuk gas karbon dioksida. Bentuk gas inilah yang kemudian diemisikan melalui knalpot kendaraan.

Baca juga: Dampak-dampak Eksplorasi Energi bagi Lingkungan Sekitar

4. Kegiatan Industri

Aktivitas lainnya yang dapat menghasilkan gas CO2 adalah berbagai kegiatan industri. Hal ini dikarenakan, sebagian besar industri menggunakan bahan bakar fosil sebagai tenaga.

Dampak dari aktivitas tersebut menghasilkan gas karbon dioksida sebagai emisi. Setiap proses pengolahan bentuk kimia dalam industri juga mengemisikan karbon dioksida.

Masih banyak contoh aktivitas penghasil gas CO2 dalam kehidupan manusia. Mari sama-sama menjaga dengan mengurangi kegiatan yang meninggalkan jejak karbon dioksida. (MAE)