Konten dari Pengguna

4 Bahaya Sinar Ultraviolet bagi Tubuh Manusia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
3 Maret 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahaya sinar ultraviolet. Sumber: Pixabay/jarmoluk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahaya sinar ultraviolet. Sumber: Pixabay/jarmoluk
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahaya sinar ultraviolet bagi tubuh manusia salah satunya kerusakan kulit yang berdampak pada penurunan struktur dan fungsi kulit. Mengingat seluruh tubuh manusia dilapisi oleh kulit sehingga kulit menjadi bagian yang bersentuhan langsung dengan sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Sinar ultraviolet adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang berasal dari matahari. Sinar ini tidak dapat dilihat oleh mata karena panjang gelombangnya sangat panjang .Namun, tidak semua sinar ini menembus lapisan ozon dan mencapai permukaan bumi.

Mengenal Sinar Ultraviolet

Ilustrasi bahaya sinar ultraviolet. Sumber: Pixabay/Joshua_seajw92
Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian energi dari sinar matahari. Sinar ini juga merupakan salah satu jenis radiasi dari sinar matahari.
Panjang gelombang yang dimiliki sinar ultraviolet akan memengaruhi terhadap kerusakan kulit. Semakin panjang gelombang sinar UV, semakin besar dampak kerusakan yang ditimbulkannya pada kulit. Berdasarkan panjang gelombang, ada 3 jenis sinar UV yaitu:
ADVERTISEMENT

Bahaya Sinar Ultraviolet

Ilustrasi bahaya sinar ultraviolet. Sumber: Pixabay/analogicus
Dalam buku The Miracle of Jilbab: Hikmah Cantik dan Sehat Secara Ilmiah Dibalik Syariat Jilbab oleh Anton Ramdan (2014:31-36) berikut beberapa bahaya sinar ultraviolet bagi tubuh manusia.

1. Erythema

Erythema atau sunburn adalah perubahan warna kulit seperti merah terbakar akibat radiasi ultraviolet UV-B. Sinar ini masuk ke jaringan kulit membuat pembuluh darah luar pada lapisan epidermis melebar sehingga meningkatkan aliran darah pada pembuluh tersebut.
Akibatknya kulit yang terkena radiasi itu terlihat lebih merah dari biasanya. Pada waktu tertentu seperti musim panas, radiasi UV-A juga bisa menyebabkan erythema yang disebabkan karena intensitas radiasi matahari yang sampai ke bumi lebih banyak.

2. Skin Aging

Skin aging atau penuaan dini pada kulit menyebabkan kulit terlihat kering, kasar, pecah-pecah, banyak kerutan atau keriput, hingga muncul flek hitam. Penuaan dini disebabkan oleh radiasi UV-A yang masuk ke lapisan dermis dan mampu merusak kolagen dan elastin.
ADVERTISEMENT
Kolagen dan elastin berfungsi untuk menjaga tingkat elastisitas kulit. Jika keduanya rusak, maka kulit akan mengalami penuaan dini.

3. Kanker Kulit

Kanker kulit bisa diartikan sebagai suatu penyakit akibat pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal. Kanker kulit tidak hanya menyerang pada orang yang berkulit putih saja, tetapi bisa terjadi juga pada kulit bewarna gelap. Ada 3 macam kanker kulit yaitu:
ADVERTISEMENT

4. Kerusakan Mata

Seseorang dapat melihat benda karena benda tersebut memantulkan cahaya dari sinar matahari atau sumber lainnya. Pantulan cahaya tersebut masuk ke mata dan ditangkap oleh retina.
Ternyata bersamaan dengan berbagai cahaya lainnya, radiasi ultraviolet juga masuk ke dalam mata. Radiasi sinar UV bisa masuk menembus hingga mencapi retina mata.
Bahaya sinar ultraviolet bagi tubuh manusia yang telah dijelaskan di atas, dapat diminimalisir dengan memakai perlindungan fisik seperti memakai topi, baju lengan panjang dengan warna gelap, payung, kacamata, dan tabir surya. Semoga bermanfaat. (MRZ)