4 Ciri-Ciri HAM yang Melekat pada Manusia

Ilustrasi Ciri-ciri HAM, Foto: pexels.com

Maraknya pelanggaran Hak Asasi Manusia bisa diminimalisir bila warga Indonesia teredukasi tentang ciri-ciri HAM yang melekat sejak lahir pada semua orang.

Dengan paham akan hal tersebut membuat orang tahu batasannya untuk berperilaku pada orang lain supaya tak melanggar HAM.

Dikutip dari buku Implemantasi Hak Asasi Manusia dalam UUD 1945 karya Drs. Moch. Sudi (12:2016), hak Asasi Manusia merupakan sebuah konsep etika atau cara berperilaku, cara bertutur, serta cara menghargai miliki individu lain.

4 Ciri-Ciri HAM yang melekat pada manusia

Gambar Ciri-ciri HAM, Foto: pexels.com

Dalam kehidupan manusia, HAM atau hak asasi manusia sudah sepatutnya dihargai. Ini merupakan hal fundamental bagi tiap individu yang mereka dapatkan sejak lahir. Berikut ini ciri-ciri HAM yang wajib diketahui, antara lain:

1. Bersifat Hakiki

Hak Asasi Manusia yang bersifat hakiki adalah sebuah hak yang diberi serta dipunyai oleh seseorang semenjak lahir. Itulah mengapa HAM perlu dijunjung tinggi dan disadari oleh semua manusia.

Apabila tiap orang paham dan menghargai haknya masing-masing maka kita dapat hidup berdampingan dengan rukun serta jauh dari konflik antar sosial.

2. Bersifat Universal

Ciri-ciri HAM yang berikutnya adalah sifatnya yang universal. Maksud dari sifat universal ini yakni HAM berlaku untuk seluruh manusia yang ada di dunia tanpa terkecuali dan tak pandang bulu.

Latar belakang dari semua orang bisa saja berbeda-beda, entah budaya, bangsa, status maupun kepercayaannya. Namun karena HAM bersifat universal, maka di manapun itu Hak Asasi Manusia harus terus berlaku.

Adanya sifat Hak Asasi Manusia yang satu ini membantu meminimalisir ketidakadilan karena kesenjangan sosial antara kelompok masyarakat maupun individu.

3. Tak Bisa Dicabut

HAM yang ada dalam diri manusia tak boleh dicabut sampai kapanpun juga. Semua manusia akan terus memiliki Hak Asasi selama masih hidup. Siapapun manusia tak boleh didiskriminasi, baik orang berada maupun rakyat jelata.

Apabila muncul adanya perampasan HAM orang lain, maka tentunya hal itu bisa memicu konflik serta merusak ketentraman yang mempersatukan masyarakat sosial.

4. Tak Bisa Dibagi

Hak Asasi Manusia tidak dapat dibagi sebab setiap orang mempunyainya serta berhak memperoleh hal yang setara. Conthnya seperti hak ekonomi, hak sosial-budaya dan hak politik.

Bila HAM dibagi-bagi, nantinya akan timbul rasa disisihkan dan perasaan diperlakukan tak adil sebab tak punya hak yang serupa dengan orang lain.

Baca Juga: Kemenkumham Jateng bersama Ditjen HAM Sosialisasikan Pustaka HAM Indonesia

Baik, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai apa saja ciri-ciri HAM yang melekat pada semua individu. Karena telah paham tentang hal ini, Anda wajib menghargai hak-hak orang lain yang ada disekitar Anda. Semoga bermanfaat! (SLM)