Konten dari Pengguna

4 Ciri-Ciri Peredaran Darah Besar pada Tubuh Manusia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Desember 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
llustrasi ciri-ciri peredaran darah besar. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
llustrasi ciri-ciri peredaran darah besar. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Peredaran darah besar atau sistem peredaran darah sistemik merupakan bagian terpenting dari fungsi tubuh manusia yang memastikan distribusi oksigen dan nutrisi ke seluruh organ dan jaringan. Salah satu ciri-ciri peredaran darah besar pada tubuh manusia dimulai dari bilik kiri jantung ke aorta.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman stikeshb.ac.id, darah dari sistem peredaran darah besar adalah jenis darah bersih yang kaya akan oksigen dan nutrisi. Darah bersih ini dialirkan ke seluruh tubuh hingga ke bagian paling ujung, yaitu jari tangan dan kaki.

Ciri-Ciri Peredaran Darah Besar yang Penting Diketahui

llustrasi ciri-ciri peredaran darah besar. Sumber: www.unsplash.com
Sistem peredaran darah manusia merupakan sebuah sistem yang dilakukan organ-organ tubuh untuk memindahkan nutrisi dan zat-zat tertentu melalui aliran darah atau jika dianalogikan kondisi ini semacam transportasi dalam tubuh manusia.
Dalam berproses, sistem peredaran darah membutuhkan berbagai organ, seperti jantung dan pembuluh darah serta organ lain yang dituju dalam proses peredaran darah, seperti paru-paru, ginjal, dan sebagainya.
Adapun sistem peredaran darah terdapat dua lintasan peredaran darah yaitu peredaran darah besar dan kecil. Lantas, seperti apa ciri-ciri peredaran darah besar yang sangat penting untuk diketahui?
ADVERTISEMENT

1. Dimulai dari Bilik Kiri Jantung ke Aorta

Urutan peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri jantung ke aorta. Kemudian darah dibawa ke pembuluh darah arteri yang terhubung dengan berbagai organ di seluruh tubuh kecuali paru-paru.
Setelah beredar ke seluruh tubuh, darah akan kembali lagi ke jantung. Mulai dari arteri subklavika untuk menuju tangan, lalu arteri karotid yang terhubung dengan kepala dan leher.

2. Darah Memasuki Atrium Kiri dari Vena Pulmonalis

Darah yang mengandung oksigen akan memasuki atrium kiri dari vena pulmonalis. Setelah itu, darah kemudian dipompa melalui katup mitral ke ventrikel kiri.

3. Menjaga Metabolisme Setiap Organ dan Setiap Jaringan dalam Tubuh

Sirkulasi sistemik menjaga metabolisme setiap organ dan setiap jaringan dalam tubuh tetap hidup, kecuali parenkim paru-paru yang disuplai oleh sirkulasi pulmonal.

4. Sistem Tekanan yang Lebih Tinggi Dibandingkan Sirkulasi Pulmonal

Sirkulasi sistemik secara keseluruhan adalah sistem tekanan yang lebih tinggi dibandingkan sirkulasi pulmonal. Hal ini karena sirkulasi sistemik harus memaksa volume darah yang lebih besar untuk mencapai bagian tubuh yang lebih jauh dibandingkan dengan sirkulasi pulmonal.
ADVERTISEMENT
Secara singkat, berikut urutan sistem peredaran darah besar.
Dengan memahami ciri-ciri peredaran darah besar, semua orang dapat lebih menghargai kecerdasan sistem peredaran darah besar dalam tubuhnya. Keseluruhan fungsi ini bekerja bersama-sama untuk menjaga kehidupan dan kesehatan tubuh manusia.
Untuk itulah, manusia bertugas untuk menjaga agar sistem peredaran darah ini mampu bekerja secara optimal, dengan cara melakukan pola hidup sehat yang benar dan tepat. (VAN)