Konten dari Pengguna

Komponen Penyusun Membran Plasma Menurut Ilmu Biologi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
14 Desember 2023 15:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Komponen Penyusun Membran Plasma. Sumber: Pixabay/WikimediaImages
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komponen Penyusun Membran Plasma. Sumber: Pixabay/WikimediaImages
ADVERTISEMENT
Menurut ilmu biologi, komponen penyusun membran plasma merupakan salah satu komponen yang ada pada sel. Sering juga disebut dengan plasmalema, membran plasma dimiliki oleh semua makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Membran plasma memiliki struktur yang tipis, lentur, dan elastis yang membungkus sel. Hal ini berhubungan dengan salah satu fungsinya, yaitu sebagai pelindung dan pembatas sel sekaligus menahan isi sel agar tidak keluar dari sel.

Komponen Penyusun Membran Plasma

Ilustrasi Komponen Penyusun Membran Plasma. Sumber: Pixabay/SkieTheAce
Dikutip dari buku Bahan Ajar Biofisika Berbasis Literasi Sains, Fina Fakhriyah, dkk. (2023:26-32), membran plasma tersusun dari beberapa komponen penyusun, yaitu lipid, protein, dan karbohidrat. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Lipid

Lipid merupakan suatu molekul secara biologis yang tidak dapat larut di air. Namun, dapat larut dalam suatu pelarut yang banyak terkandung senyawa organik.
Jenis molekul lipid yang paling penting yang terdapat dalam membran plasma tersusun atas fosfolipid, sfingolipida, glikolipida, dan sterol.
Molekul tersebut bersifat amfipatik. Artinya, molekulnya memiliki ujung yang bersifat menjauh dari air atau hidrofobik, dan ujung lainnya bersifat menyenangi air atau hidrofilik.
ADVERTISEMENT
Adapun lipid berperan penting sebagai zat pelarut dalam protein membran dan komposisinya sangat menentukan dalam pembentukan lapisan membran.

2. Protein

Protein tersusun dari beberapa jenis polimerisasi peptida. Peptida sendiri adalah suatu polimerisasi dari berbagai macam asam amino yang memiliki jenis yang berbeda-beda. Karena itu, protein dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan polimer membentuk kopolimer.
Protein memiliki komponen penyusun membran plasma yang dapat bergerak. Gerakan inilah yang menjadi dasar adanya transport materi melalui membran plasma. Gerakan molekul pada protein terbagi menjadi tiga macam, yaitu.
Gerakan-gerakan molekul ini saling berhubungan antara protein dengan lipid, serta protein dengan karbohidrat yang membentuk suatu ikatan fosfolipid oxidatif.
ADVERTISEMENT

3. Karbohidrat

Karbohidrat terdapat pada semua sel eukariotik yang berada pada permukaan selnya, dan sebagian lagi dalam bentuk rantai oligosakarida.
Molekul karbohidrat selalu berada di bagian permukaan luar membran plasma, dan tidak pernah berada dalam permukaan sitosolik.
Karbohidrat hanya terdapat di bagian permukaan ekstrasitoplasmik pada membran sel. Posisinya tidak bersentuhan dengan sitoplasma, sehingga kehadirannya pada salah satu permukaan membran akan membentuk sifat yang asimetri.
Karbohidrat merupakan senyawa yang sangat penting dalam sistem membran plasma. Hal ini karena karbohidrat berguna dalam proses pengenalan sel, atau sel dengan substansi antar sel.
Selain itu, karbohidrat juga berguna dalam melakukan komunikasi antar sel. Kegiatan ini berperan untuk mengenal masing-masing fungsi dan keberadaan sel dalam suatu organel yang dibutuhkan dalam makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, perlu diingat bahwa komunikasi antar sel ini baru banyak ditemukan pada sel tumbuhan saja. Sedangkan pada sel hewan, hanya beberapa sel hewan saja yang sudah ditemukan memiliki kegiatan komunikasi ini.
Demikian penjelasan mengenai komponen penyusun membran plasma menurut ilmu biologi. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan seputar membran plasma pada sel. (YAS)