4 Ciri-ciri Perubahan Fisika, Anak IPA Wajib Tahu Ini

Ilustrasi Ciri-ciri Perubahan Fisika. Sumber: Pexels/Chokniti Khongchum

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan bidang studi yang melibatkan pemahaman tentang alam dan fenomena-fenomena yang ada di dalamnya. Termasuk juga halnya ciri-ciri perubahan fisika yang menjadi bagian dari materi pelajaran di jurusan IPA.

Bagi anak-anak yang belajar IPA, penting untuk memahami ciri-ciri tersebut. Secara umum, perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada sifat-sifat fisik suatu benda tanpa mengubah komposisi atau struktur benda tersebut.

Ciri-ciri Perubahan Fisika

Ilustrasi Ciri-ciri Perubahan Fisika. Sumber: Pexels/Edward Jenner

Mengutip dari buku Physics for Scientists and Engineers karya Douglas C. Giancoli, perubahan fisika merupakan fenomena yang melibatkan transformasi dalam sifat fisik suatu benda tanpa mengubah identitasnya.

Agar lebih jelas, berikut 4 ciri-ciri penting tentang perubahan fisika yang harus diketahui oleh anak-anak IPA.

1. Perubahan Bentuk

Salah satu ciri perubahan fisika adalah perubahan bentuk suatu benda. Ini berarti, benda tersebut mengalami perubahan dalam hal tampilan fisiknya.

Contoh perubahan bentuk meliputi memampatkan benda, melenturkan benda, atau mengubah ukuran dan bentuknya tanpa mengubah substansi benda itu sendiri. Sebagai contoh, saat memeras sebatang spons, bentuknya akan berubah dari padat menjadi pipih.

2. Perubahan Warna

Perubahan warna adalah salah satu ciri perubahan fisika yang mudah diamati. Ketika warna suatu benda berubah tanpa adanya perubahan substansi kimia, maka itu adalah perubahan warna yang bersifat fisik.

Contohnya, saat mencampurkan cat merah dan cat kuning, warna akan berubah menjadi oranye. Namun, cat tersebut tetap merupakan cat dan tidak mengalami perubahan kimia.

3. Perubahan Suhu

Perubahan suhu adalah perubahan fisika yang sangat umum terjadi. Saat suhu benda naik atau turun, itu adalah contoh perubahan fisika. Misalnya, ketika memanaskan air, suhu air akan meningkat dan berubah menjadi uap air.

Begitu juga, ketika mendinginkan air, suhu air akan turun dan berubah menjadi es. Perubahan suhu dapat memengaruhi sifat-sifat fisik benda, seperti kepadatan, viskositas, atau volume.

4. Perubahan Fase

Perubahan fase terjadi ketika suatu zat berubah dari satu fase menjadi fase lainnya. Misalnya, saat es yang dibiarkan pada suhu ruangan mencair menjadi air, itu adalah contoh perubahan fase.

Perubahan fase melibatkan perubahan struktur molekul tanpa perubahan komposisi kimia. Beberapa contoh perubahan fase meliputi pembekuan, pencairan, penguapan, atau kondensasi.

Baca juga: Ciri-Ciri Perubahan Kimia yang Ada di Sekitar

Dengan memahami ciri-ciri perubahan fisika ini, siswa dapat mengenali dan mengamati perubahan fisika yang terjadi di sekitar mereka. Pemahaman ini penting dalam membangun dasar ilmu pengetahuan seputar fisika. (ARR)