Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan beserta Penjelasannya
6 Februari 2024 21:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat sejumlah contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan . Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa setiap makhluk hidup mempunyai kemampuan adaptasi, termasuk pada tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Adaptasi sendiri diartikan sebagai kemampuan atau bentuk mekanisme biologis yang dilakukan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Mengenal Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
Dalam ilmu biologi , terdapat beberapa jenis adaptasi yang dibedakan berdasarkan proses penyesuaian diri organisme terhadap lingkungannya. Salah satunya adalah adaptasi fisiologi.
Dikutip dai buku Seri IPA Biologi 3 SMP Kelas IX, Deswanty Furqonita (2007:103), adaptasi fisiologi adalah proses penyesuaian diri organisme terhadap lingkungannya melalui penyesuaian fungsi alat tubuh.
Adaptasi jenis ini tidak bisa diamati dengan jelas karena berhubungan dengan proses-proses yang berlangsung di dalam tubuh. Hal ini membuat jenis adaptasi ini dapat mempengaruhi tingkah laku atau morfologi makhluk hidup.
Terdapat banyak tujuan dari terjadinya adaptasi fisiologi, mulai dari mempertahankan diri dari pemangsa, menjaga keseimbangan tubuh, hingga untuk memperoleh nutrisi.
ADVERTISEMENT
Adapun jenis adaptasi ini dapat terjadi pada berbagai makhluk hidup , salah satunya pada tumbuhan.
Contoh Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan sejumlah contoh fisiologi pada tumbuhan.
1. Tumbuhan Berbunga
Tumbuhan berbunga seperti bunga melati dan bunga mawar merupakan salah satu tumbuhan yang melakukan adaptasi fisiologi.
Tumbuhan berbunga akan menghasilkan bau khas dan memiliki serbuk sari yang lengket untuk mengundang datangnya serangga yang membantu penyerbukannya.
2. Tumbuhan Bakau
Tumbuhan bakau umumnya hidup di daerah pesisir pantai atau daerah pasang surut. Karena habitatnya, tumbuhan bakau beradaptasi dengan menyesuaikan bentuk akarnya.
Akar tumbuhan bakau berbentuk menggantung karena berfungsi sebagai pernapasan saat air sedang pasang.
3. Tumbuhan Hidrofit
Tumbuhan hidrofit merupakan jenis tumbuhan yang mampu hidup di lingkungan berair. Beberapa contoh tumbuhan hidrofit di antaranya teratai, kangkung, dan eceng gondok.
ADVERTISEMENT
Agar dapat tetap hidup di lingkungan berair, tumbuhan hidrofit beradaptasi dengan meningkatkan laju respirasi untuk mengontrol kelebihan air yang dibantu dengan cahaya matahari.
4. Tumbuhan Higrofit
Tumbuhan higrofit adalah jenis tumbuhan yang hidup di lingkungan lembap. Contoh tumbuhan ini di antaranya pakis, talas, lumut, dan keladi.
Untuk menyesuaikan diri dengan habitatnya, tumbuhan higrofit beradaptasi dengan proses gutasi saat daun melakukan penguapan. Uap air yang keluar dari dalam daun berbentuk gas akan berubah menjadi titik-titik air karena udara di bagian luar dalam keadaan jenuh.
Sekian penjelasan mengenai 4 contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan. Semoga ulasan di atas dapat menambah pengetahuan seputar jenis-jenis adaptasi pada tumbuhan yang dipelajari dalam ilmu biologi. (YAS)
ADVERTISEMENT