4 Contoh Gerhana Matahari beserta Proses Terjadinya

Contoh Gerhana Matahari. Sumber: https://unsplash.com

Banyak orang selalu antusias jika mengetahui terjadinya fenomena gerhana matahari dan gerhana bulan. Bahkan, ada beberapa contoh gerhana matahari yang memiliki keunikan tertentu.

Menurut buku Teori dan Aplikasi Fisika SMP Kelas IX oleh Budi Prasodjo dkk (2007:197), gerhana matahari bisa terjadi saat bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Biasanya, gerhana matahari terjadi di setiap bulan baru.

Oleh sebab itu, fenomena gerhana sering disebut sebagai fenomena yang berkaitan dengan bayangan.

4 Contoh Gerhana Matahari

Contoh Gerhana Matahari yang Unik. Sumber: https://unsplash.com

Ternyata, ada beberapa contoh gerhana matahari yang memiliki keunikan tersendiri. Contoh dari gerhana matahari ini dapat terjadi karena pengaruh bulan yang mengorbit bumi. Sehingga sinar matahari tidak bisa mencapai bumi. Berikut adalah ulasannya.

1. Gerhana Matahari Total

Gerhana Matahari Total atau GTM dapat terjadi karena adanya piringan bulan yang menutupi seluruh matahari. Fenomena tersebut dapat disaksikan di permukaan bumi yang terkena bayangan umbra.

Uniknya, ketika gerhana ini terjadi, langit akan berubah menjadi gelap seolah-olah sedang malam. Tentunya, posisi matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus.

2. Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana matahari Sebagian (GMS) dapat terjadi karena pengaruh matahari, bulan, dan bumi memiliki posisi tidak sejajar. Hal ini dapat menyebabkan matahari akan terlihat memiliki bayangan gelap di sebagian kecil permukaannya.

3. Gerhana Matahari Cincin

Gerhana Matahari Cincin dapat terjadi karena bulan berada pada titik sangat jauh dari bumi. Posisinya yang jauh dari bumi menyebabkan bulan tidak akan menghalangi sinar matahari sepenuhnya.

4. Gerhana Matahari Hibrida

Gerhana Matahari Hibrida merupakan salah satu fenomena gerhana matahari paling langka dan hanya terjadi 100 tahun sekali. Uniknya, fenomena ini dapat terjadi karena posisi bulan berada tepat di antara matahari dan bumi.

Hal ini dapat menyebabkan gerhana matahari terlihat berbeda di beberapa tempat. Misalnya, di suatu tempat, piringan bulan terlihat lebih kecil dan matahari sedangkan tempat lain piringan bulan terlihat sama dengan matahari.

Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Contoh Gerhana Matahari. Sumber: https://unsplash.com

Setelah mengetahui contoh gerhana matahari, pastinya banyak orang bertanya-tanya cara terjadinya fenomena unik ini. Berikut penjelasan mengenai proses terjadinya gerhana matahari.

Gerhana matahari dapat terjadi apabila posisi matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Hal ini dapat menyebabkan cahaya matahari terhalang oleh bulan dan tidak sampai ke bumi. Sehingga, cahaya ini menyebabkan kehadiran bayang bulan yang menutupi wilayah bumi.

Biasanya, bulan membutuhkan waktu 29,5 hari untuk mengelilingi bumi. Setelah itu, bulan kembali pada posisi awal, yaitu matahari, bulan, dan bumi secara sejajar dan tidak selalu dalam satu garis lurus. Hal ini disebabkan orbit bulan lebih miring lima derajat dengan orbit bumi.

Baca Juga: Ketahui Jenis-Jenis Gerhana Bulan dan Proses Terjadinya

Demikian beberapa informasi mengenai contoh gerhana matahari yang akan terjadi beberapa tahun sekali. Pastikan, untuk selalu menggunakan pengaman mata ketika ingin menyaksikan fenomena gerhana matahari. (AYA)