Ketahui Jenis-Jenis Gerhana Bulan dan Proses Terjadinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
17 Juli 2023 16:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenis-jenis gerhana bulan. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Unplash/ Yu Kato
zoom-in-whitePerbesar
Jenis-jenis gerhana bulan. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Unplash/ Yu Kato
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang terjadi ketika keseluruhan atau sebagian penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Jenis-jenis gerhana bulan yang pernah terjadi sendiri sangat beragam. Mulai dari gerhana total hingga sebagian.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari oleh Farah (2023:2), gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan. Sehingga, cahaya matahari yang biasanya memantul pada bulan tidak dapat mencapai permukaan bulan karena terhalang bumi.

Jenis-jenis Gerhana Bulan dan Proses Terjadinya

Jenis-jenis gerhana bulan. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay/ adege
Ternyata, terdapat jenis-jenis gerhana bulan yang dibedakan sesuai dengan proses terjadinya. Peristiwa gerhana bulan ini terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan yang hanya terjadi pada saat fase purnama.
Proses terjadinya gerhana bulan juga cukup lama karena bayangan bumi yang besar. Tak perlu khawatir, gerhana bulan dapat dilihat dengan mata telanjang tanpa khawatir merusak mata. Agar lebih mengenalnya, berikut jenis-jenis gerhana bulan beserta prosesnya.
ADVERTISEMENT

1. Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total adalah gerhana bulan total. Gerhana bulan jenis ini terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan. Secara sederhana, gerhana bulan terjadi saat bumi berada di antara matahari dan bulan dan bayangannya menutupi bulan.
Pada proses terjadinya gerhana bulan, membuat bulan terlihat sedikit gelap. Selain itu, keadaan bulan akan tampak samar-samar dengan warna gelap kemerahan karena pantulan sinar matahari ke bulan melalui atmosfer bumi.
Warna bulan saat terjadi gerhana juga dapat terlihat berwarna merah tembaga, jingga maupun cokelat. Pasalnya, spektrum warna yang dibelokkan atmosfer di mana mayoritas berwarna merah.

2. Gerhana Bulan Sebagian

Jenis-jenis gerhana bulan selanjutnya adalah gerhana bulan sebagian. Gerhana ini terjadi ketika bumi tidak menutup bulan secara utuh dari sinar matahari. Bisa dikatakan, posisi matahari, bumi, dan bulan tidak sejajar. Sebab, bulan hanya melewati sebagian dari umbra bumi.
ADVERTISEMENT

3. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan yang terakhir adalah gerhana bulan penumbra. Jenis gerhana ini terjadi ketika bulan berada dalam bayangan samar di luar bumi. Gerhana bulan penumbra tidak membuat bulan berubah bentuk.
Hanya saja, bulan akan mengalami perubahan kecerahan saja. Selain itu, gerhana bulan penumbra dapat dilihat dengan mata telanjang karena penampakannya yang sangat halus.
Fenomena alam gerhana bulan sebenarnya dapat diprediksi, sehingga masyarakat dapat melihatnya dengan mudah. Oleh karenanya, melalui penjelasan di atas akan membantu membedakan jenis-jenis gerhana bulan yang terjadi. (NUM)