4 Contoh Kegiatan Kolaboratif Guru Penggerak dalam Pendidikan

Ilustrasi contoh kegiatan kolaboratif guru penggerak - Sumber: pixabay.com/aditiotantra

Contoh kegiatan kolaboratif guru penggerak bisa dilakukan dengan berbagai pihak. Guru penggerak merupakan inovator perubahan yang secara signifikan difungsikan untuk meningkatkan kemajuan sistem pendidikan Indonesia.

Bisa dibilang bahwa guru penggerak berperan sebagai pemimpin pembelajaran. Mereka mempromosikan perkembangan holistik, aktif, dan proaktif dari para siswa.

Contoh Kegiatan Kolaboratif Guru Penggerak untuk Menunjang Pembelajaran

Ilustrasi contoh kegiatan kolaboratif guru penggerak - Sumber: pixabay.com/aditiotantra

Menurut keterangan di situs itjen.kemdikbud.go.id, guru penggerak berperan dalam mendorong rekan-rekan pendidik untuk menerapkan metode pembelajaran yang berfokus pada siswa. Serta menjadi contoh dalam mengubah ekosistem pendidikan untuk mencapai tujuan profil Pelajar Pancasila.

Guru penggerak ini dipilih melalui serangkaian seleksi yang ketat dari berbagai daerah di Indonesia. Proses seleksinya melibatkan setidaknya tiga tahap, termasuk tahap seleksi, pendidikan, dan pengukuhan sebagai guru penggerak.

Berdasarkan buku GURU PENGGERAK: Mendorong Gerak Maju Pendidikan Nasional, Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd., Tuti Alawiyah, S.Pd., M.Pd., (2021), kegiatan kolaboratif guru penggerak adalah upaya guru yang aktif bekerja sama dengan berbagai pihak.

Tujuan kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Kolaborasi dilakukan dengan melibatkan berbagai strategi kerja sama, koordinasi, dan komunikasi antara guru dengan berbagai stakeholder yang terlibat dalam proses pendidikan.

Berikut ini beberapa contoh kegiatan kolaboratif guru penggerak beserta penjelasannya.

1. Kolaborasi dengan Siswa

Guru dapat bekerja sama dengan siswa dalam berbagai cara. Salah satunya adalah melalui program kepemimpinan siswa yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi bersama.

Bentuk kolaborasi ini akan membantu mengembangkan keterampilan kepemimpinan siswa. Selain itu, guru dapat bekerja sama dengan siswa untuk menyiapkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Kolaborasi dengan Rekan Guru

Kolaborasi antara guru dengan rekan sejawat dapat dilakukan melalui diskusi rutin dan pembelajaran tim. Melalui diskusi, mereka dapat saling mendukung dalam mengembangkan kompetensi masing-masing. Pembelajaran tim juga dapat meningkatkan kompetensi guru.

3. Kolaborasi dengan Orang Tua

Guru juga perlu berkolaborasi dengan orang tua untuk menginformasikan kemajuan belajar siswa. Kegiatan kolaborasi ini bisa dilakukan melalui pertemuan rutin dengan orangtua dan melibatkan mereka dalam proses pembelajaran.

4. Kolaborasi dengan Dinas atau Instansi

Kolaborasi dengan dinas atau instansi terkait dapat dilakukan melalui advokasi, komunikasi, dan koordinasi. Guru dapat mendorong kebijakan yang mendukung peran mereka sebagai SDM yang penting bagi daerah.

Baca Juga: Fungsi Asesmen Sumatif bagi Guru dan Contohnya

Semua contoh kegiatan kolaboratif guru penggerak merupakan langkah konkret yang dapat membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan. Dengan kolaborasi semacam ini, para guru penggerak akan terus menjadi pionir perubahan pada pendidikan Indonesia. (DNR)