Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Contoh Keikutsertaan Siswa di Sekolah dalam Pelatihan Dasar Kemiliteran
24 Februari 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meskipun para siswa masih memasuki usia anak sekolah , tapi mereka juga bisa ikut dalam upaya menjaga negara. Salah satu caranya adalah dengan ikut pelatihan dasar kemiliteran. Contoh keikutsertaan siswa di sekolah dalam pelatihan dasar kemileteran ada banyak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMA/MA Kelas 10, Vipti Retna (2021:213), ada beberapa organisasi di sekolah yang menerapkan dasar-dasar kemiliteran sehingga siswa mendapat dampak baiknya.
Apa Saja Contoh Keikutsertaan Siswa di Sekolah dalam Pelatihan Dasar Kemiliteran?
Sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya semua masyarakat mengikuti bela negara dan mengupayakan pertahanan keamanan negara. Bahkan siswa sekolah pun juga dapat ikut serta dalam hal ini.
Cara bela negara yang dapat dilakukan siswa bisa dimulai dengan mengikuti pelatihan dasar kemiliteran. Adapun berikut di bawah ini contoh keikutsertaan siswa di sekolah dalam pelatihan dasar kemiliteran.
1. Mengikuti Organisasi Pramuka
Dalam organisasi Pramuka, tiap anggotanya akan dilatih seperti militer atau lebih tepatnya semi militer . Hal ini bertujuan untuk membentuk jiwa dan sikap patriotisme dalam diri para anggotanya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pelatihan yang ada dalam organisasi kepramukaan di antaranya adalah keterampilan fisik, intelektual, sosial, dan emosional. Bahkan dalam Dasa Darma Pramuka tercantum bahwa tiap pramuka perlu memiliki sifat-sifat baik pada alam, diri sendiri, dan orang sekitar.
2. Mengikuti Organisasi Patroli Keamanan Sekolah (PKS)
Organisasi patroli keamanan sekolah adalah salah satu ekstrakulikuler yang ada pada hampir semua sekolah di Indonesia. Organisasi ini memiliki pelatihan kemiliteran yang mirip dengan polisi. Bahkan anggota PKS disebut juga dengan polisi sekolah.
Tiap siswa yang mengikuti organisasi ini akan dituntut untuk mempelajari bidang kelalulintasan, narkoba, kenakalan remaja, ketertiban lingkungan, dan sebagainya. PKS adalah organisasi yang dapat melatih siswa untuk senantiasa bertanggung jawab dan berdikari.
3. Mengikuti Organisasi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra)
Paskibra adalah suatu organisasi yang terdiri dari putra-putri bangsa yang dilatih sedemikian rupa. Di dalam paskibra, akan ada pelatihan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta penguatan mental dan fisik.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, anggota paskibra harus memiliki postur tegap dan mampu baris-berbaris. Siswa yang ada dalam organisasi paskibra akan sering diandalkan pada upacara bendera yang diadakan sekolah.
4. Mengikuti Organisasi Palang Merah Remaja (PMR)
PMR merupakan salah satu organisasi di bidang kesehatan dan siaga bencana yang ada di sekolah. Dengan mengikuti organisasi ini, maka siswa akan dibina untuk mengemban kegiatan kepalangmerahan.
Organisasi PMR mulanya lahir dari keinginan membantu para korban yang terluka tanpa membeda-bedakan siapapun. Hal ini karena palang merah memiliki tujuh prinsip, yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan .
Baca Juga: Contoh Program Kerja Pramuka Penegak
Demikian beberapa contoh keikutsertaan siswa di sekolah dalam pelatihan dasar kemiliteran. Jika siswa mengikuti organisasi seperti pramuka, PKS, paskibra, dan PMR sama saja artinya dengan melakukan langkah awal untuk melakukan bela negara. (SLM)
ADVERTISEMENT