Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
4 Contoh Manajemen Waktu Agar Lebih Produktif dalam Bekerja
24 Desember 2023 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banyak permasalahan terjadi di tengah masyarakat khususnya dalam manajemen waktu. Kemampuan dalam mengelola waktu sangat bermanfaat agar seluruh pekerjaan bisa tuntas. Oleh karena itu, contoh manajemen waktu pun perlu untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, masih banyak yang belum tahu cara melakukan manajemen waktu. Pasalnya, ini terjadi karena kurangnya kemampuan dan keberanian dalam mengatur manajemen waktu dalam pekerjaan.
Contoh Manajemen Waktu
Manajemen waktu bukan berarti melakukan banyak pekerjaan, melainkan menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan kelola waktu yang baik tanpa merasa stres.
Dikutip dari buku Manajemen Dalam Berorganisasi, Pipin Sumantrie, S.Kp., M.Kep, (2022:69), pengaturan waktu adalah hal penting dilakukan oleh tiap individu. Karena dengan pengaturan waktu yang baik akan menghasilkan suatu produktivitas.
Setiap individu tentunya memiliki berbagai cara dalam mengatur waktu. Berikut ini beberapa contoh manajemen waktu yang bisa diadaptasi untuk lebih produktif.
1. Ciptakan Target dan Tujuan yang Ingin Dicapai
Dalam sebuah pekerjaan akan lebih baik jika target dan tujuan telah teridentifikasi secara menyeluruh. Dengan mengetahui target dan tujuan yang ingin dicapai skala prioritas baru dapat ditetapkan sesuai dengan target dan tujuan yang telah dibuat.
ADVERTISEMENT
2. Atur Skala Prioritas
Di tengah banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan, memulai manajemen waktu bisa dilakukan dengan mengatur skala priorits.
Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan mengkategorikan kegiatan seperti mulai dari sangat penting, penting, genting, kurang penting. Dengan membuat kategorisasi seperti ini akan lebih mudah menentukan skala prioritas.
3. Membuat to-do-list
Ini hal mendasar dalam manajemen waktu. Dengan adanya to-do-list aktivitas yang akan dilakukan seharian bisa membuat individu lebih disiplin waktu dan pekerjaan pun bisa terselesaikan dengan baik.
4. Batasi Distraksi
Hal yang membuat sebuah pekerjaan tidak selesai karena adanya distraksi. Ini bisa muncul dari hal kecil misalnya scrolling media sosial. Yang awalnya hanya ingin mencari satu hal, lalu bisa merambat ke lain seperti membaca berita.
Dengan demikian, waktu yang sudah terbuang cukup banyak. Padahal dalam rentang waktu tersebut, ada beberapa pekerjaan yang bisa selesai.
ADVERTISEMENT
Cara terbaik adalah dengan mematikan notifikasi yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan.
Baca juga: Pengertian Manajemen SDM dan Fungsinya
Dengan beberapa contoh manajemen waktu di atas, tentunya diharapkan akan muncul produktivitas dalam bekerja. Tak hanya itu saja, pekerjaan bisa rampung dan memiliki waktu istirahat yang tepat. (PTR)