Konten dari Pengguna

4 Contoh Memetakan Kebutuhan Belajar berdasarkan Profil Belajar Murid

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Juni 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Mengidentifikasi atau Memetakan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profil Belajar Murid. Sumber: Unsplash/HusniatiSalma
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Mengidentifikasi atau Memetakan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profil Belajar Murid. Sumber: Unsplash/HusniatiSalma
ADVERTISEMENT
Memetakan profil belajar bertujuan untuk memastikan peserta didik mendapatkan pengalaman belajar terbaik Oleh karena itu, penting untuk mengetahui contoh mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar berdasarkan profil belajar murid.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami karakteristik murid, guru dapat merancang strategi pengajaran yang efektif. Melalui pemetaan ini, pendidik dapat menyediakan sumber daya dan metode belajar yang mendukung keberhasilan akademik peserta didik.

Contoh Mengidentifikasi atau Memetakan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profil Belajar Murid

Ilustrasi Contoh Mengidentifikasi atau Memetakan Kebutuhan Belajar Berdasarkan Profil Belajar Murid. Sumber: Unsplash/CDC
Contoh mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar berdasarkan profil belajar murid dapat dilakukan melalui pengamatan gaya belajar, preferensi pembelajaran, dan kebutuhan belajar siswa.
Menurut buku Pembelajaran Berdiferensiasi, Implementasi, dan Praktik Baik pada Mapel IPS Kelas VII Kurikulum Merdeka karya Wulan Dwi Aryani (2023), profil belajar murid mengacu pada cara belajar terbaik bagi masing-masing peserta didik.
Tujuan utama mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa adalah untuk memberikan kesempatan belajar yang alami dan efisien. Kesadaran akan hal ini sangat penting bagi pendidik agar dapat memvariasikan metode dan pendekatan pengajaran dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Profil belajar murid dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Preferensi Lingkungan Belajar

Preferensi ini berkaitan dengan suhu ruangan, tingkat kebisingan, intensitas cahaya, dan struktur lingkungan belajar. Sebagai contoh, mungkin ada siswa yang kesulitan belajar dalam ruangan yang terlalu dingin, bising, terang, dan lain-lain.

2. Pengaruh Faktor Budaya

Hal ini mencakup tingkat pendekatan belajar (santai atau terstruktur), kemampuan untuk berkomunikasi (ekspresif atau pasif), serta terhadap interaksi personal atau impersonal.

3. Preferensi Gaya Belajar

Gaya belajar merujuk pada cara siswa dalam memilih, memperoleh, memproses, dan mengingat informasi baru. Umumnya, terdapat tiga gaya belajar utama:
ADVERTISEMENT

4. Preferensi Teori Kecerdasan Majemuk

Teori ini menjelaskan bahwa manusia memiliki beragam kecerdasan yang mencakup aspek visual-spasial, musikal, bodily-kinestetik, interpersonal, intrapersonal, verbal-linguistik, naturalis, serta logika-matematika.
Contoh mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar berdasarkan profil belajar murid sangat penting dalam dunia pendidikan. Menyesuaikan metode pengajaran dengan profil belajar murid tidak hanya meningkatkan pemahaman, tetapi juga membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. (ALF)