4 Contoh Menjaga Akal Manusia Menurut Agama Islam dan Keutamaannya

Ilustrasi contoh menjaga akal. Sumber: Pixabay/Tumisu

Contoh menjaga akal manusia menurut agama Islam salah satunya yaitu menghindari diri dari minum-minuman keras beralkohol. Karena alkohol dapat mengganggu aktivitas otak, yang menghambat kemampuannya untuk menciptakan ingatan jangka panjang.

Akal merupakan daya pikir yang terdapat dalam jiwa manusia. Akal adalah alat yang berfungsi membantu manusia memisahkan kebaikan dan keburukan. Akal juga menjadi pembeda manusia dengan makhluk lainnya seperti hewan.

Keutamaan Menjaga Akal

Ilustrasi contoh menjaga akal. Sumber: Pixabay/athree23

Akal berasal dari bahasa Arab yaitu 'aql yang secara bahasa berarti pengikatan dan pemahaman terhadap sesuatu. Manusia diberikan akal oleh Allah sedangkan makhluk Allah yang lain tidak diberikan akal.

Akal merupakan daya atau kekuatan yang berfungsi untuk menerima dan mengikat ilmu. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa akal adalah alat sentral untuk menentukan segala sesuatu. Apa yang dilihat, didengar dan dirasakan dalam hati bermuara pada akal.

Oleh karena pentingnya akal bagi manusia, dalam Islam terdapat keutamaan menjaga akal seperti pada Al-Qur'an Surat Ali Imron: 190-191. Pentingnya memelihara akal menjadikan bagian dari maqasid al-shari`ah (maksud atau tujuan disyari'atkan hukum Islam).

Selain itu keutamaan menjaga akal ini sesuai dengan ayat yang pertama kali diturunkan oleh Allah Swt yaitu surah Al-Alaq. Sehingga akal harus difungsikan di antaranya membaca sebagai bentuk untuk membersihkan akal dari kotoran.

Contoh Menjaga Akal Manusia

Ilustrasi contoh menjaga akal. Sumber: Pixabay/NWimagesbySabrinaEickhoff

Dikutip dalam buku Ushul Fiqh Kajian Hukum Islam oleh Iwan Hermawan, S.Ag., M.Pd.I., (2019:52) Islam sangat menganjurkan kepada manusia untuk menjaga akal agar tidak terkena bahaya yang mengakibatkan orang tidak berguna lagi bagi masyarakat dan menjadi sumber keburukan dan penyakit bagi orang lain.

Adapun contoh menjaga akal dalam Islam di antaranya sebagai berikut.

1. Diharamkan Meminum Minuman Beralkohol

Seseorang yang terpengaruh oleh minuman beralkohol tentunya akan sulit sekali untuk menggunakan akal sehat dan fikirannya dalam menggendalikan keinginan dan perbuatan yang diinginkannya. Sehingga kemungkinan besar tindak kejahatan akan muncul.

Selain itu, bagian otak yang banyak bekerja akan melemah dan akhirnya kemampuan untuk berfikirpun berkurang sehingga dapat merusakkan akal.

2. Dianjurkannya Menuntut Ilmu Pengetahuan

Dalam Islam orang yang terbaik adalah orang yang menggunakan akalnya untuk menuntut ilmu yang bermanfaat dan menjadikannya jalan untuk menjalankan Islam agar dapat memanfaat ilmu. Sekiranya menuntut ilmu dilakukan, maka tidak akan merusak akal seseorang.

3. Menghindarkan Diri dari Mengkhayal

Menghindari dari mengkhayal atau mendengarkan sesuatu yang tidak berfaedah akan dapat menjaga eksistensi akal secara langsung. Seseorang yang sering berkhayal tidak mengenal tempat dapat menganggu aktivitas di dunia nyata.

Misalnya menghayal ketika perjalanan, saat sedang berdiam diri, serta bahkan sedang beribadah. Maka akan terlihat malas, lemas tidak bersemangat, serta apabila disapa akan merasa kaget lalu terkejut.

4. Berfikir Hal yang Bermanfaat

Manusia wajib menggunakan akalnya untuk kebaikan seperti berfikir yang positif dan melihat segala sesuatu sebagai hal yang bermanfaat. Berfikir positif ialah salah satu cara menjadi orang sukses dan dapat memberikan kebaikan.

Gunakan akal untuk selalu berfikir positif bahwa Allah telah meninggikan derajat manusia lebih dari makhluk lain. Sehingga manusia harus berlomba dalam kebaikan dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Baca juga: 15 Contoh Menjaga Jiwa demi Kesehatan Mental

Bagi pembaca yang ingin akalnya tetap terjaga dan tetap dalam jalan Allah Swt, 4 contoh menjaga akal dalam Islam di atas dapat pembaca terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat. (MRZ)