4 Contoh Pelanggaran Hak Warga Negara di Indonesia

Ilustrasi contoh pelanggaran hak warga negara. Sumber foto: Pixabay.com

Pelanggaran hak merupakan suatu perbuatan yang melanggar hukum. Contoh pelanggaran hak warga negara salah satunya adalah tindakan kriminal seperti pembunuhan.

Hak dapat diartikan sebagai bentuk kebenaran, kewenangan, kepemilikan, derajat, dan sejenisnya. Bentuk-bentuk tersebut sejatinya sudah dimiliki pada setiap manusia sejak lahir, bahkan sebelum dilahirkan.

Contoh Pelanggaran Hak Warga Negara

Ilustrasi contoh pelanggaran hak warga negara. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Hak Asasi Manusia Filosofi, Teori dan Instrumen Dasar, Muhammad Ashri (2018: 76), hak asasi manusia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu hak positif dan hak negatif.

Suatu hak dapat berdimensi negatif, jika seseorang bebas untuk melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu. Kebebasan tersebut memiliki arti bahwa, orang lain tidak boleh menghindari orang itu melakukan atau memiliki hal itu.

Hak semacam ini dapat mengakibatkan beberapa hal buruk terjadi yang salah satunya seperti pelanggaran hak warga negara. Contoh pelanggaran hak warga negara adalah sebagai berikut.

1. Kasus Salah Tangkap

Contoh yang pertama yaitu proses penegakan hukum yang masih belum optimal dilakukan. Pelanggaran hak yang masih sering terjadi salah satunya adalah kasus salah tangkap.

Kejadian seperti perbedaan perlakuan oknum aparat penegak hukum terhadap para pelanggar hukum masih banyak terjadi dengan dasar kekayaan, jabatan, dan lain sebagainya.

2. Kemiskinan yang Masih Cukup Tinggi

Contoh berikutnya yang terjadi di era globalisasi saat ini adalah kemiskinan dan angka penganguran di Indonesia masih cukup tinggi.

Padahal tercantum pada pasal 27 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi "Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan" namun sayangnya belum sepenuhnya terlaksanakan.

3. Tindakan Kriminal

Contoh kasus pelanggaran hak warga negara selanjutnya adalah berbagai tindakan kriminal yang masih banyak terjadi. Tindakan kriminal yang cukup sering terjadi adalah kasus pemerkosaan, pembunuhan, penculikan, kekerasan rumah tangga, dan sebagainya.

Padahal hak asasi manusia setiap warga negara sudah di jamin keberadaanya oleh Pasal 28 A - 28 J UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

4. Tindakan Kekerasan Atas Nama Agama

Contoh lainnya dari pelanggaran hak warga negara adalah beberpa kasus dari tindakan kekerasan yang mengatas namakan agama. Contoh salah satunya adalah penyerangan tempat peribadahan.

Padahal pada pasal 29 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan bahwa, negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk warga negara untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Baca juga: 2 Sumber Hukum Tata Negara di Indonesia

Itulah beberapa contoh pelanggaran hak warga negara di Indonesia. Semoga kasus-kasus tersebut bisa semakin berkurang terjadi di Indonesia. (MAE)