Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
4 Contoh Polimer Kondensasi dan Penjelasannya
11 Maret 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Polimer kondensasi adalah jenis polimer yang sering ditemukan. Hasil dari polimer kondensasi biasanya dimanfaat untuk memproduksi pakaian , karpet, kemasan makanan, dan sebagainya. Tentunya ada berbagai contoh polimer kondensasi dalam kehidupan sehari yang mudah ditemukan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Bank Soal SBMPTN SAINTEK VOL 2, Tim Presiden Eduka (2020:443), polimerisasi kondensasi terjadi karena adanya reaksi dari gugus fungsi pada monomer yang sama atau berbeda.
Apa Saja Contoh Polimer Kondensasi?
Dalam kehidupan sehari-hari, polimer kondensasi dijadikan sebagai bahan baku pembuatan barang-barang. Adapun berikut contoh polimer kondensasi.
1. Nilon
Nilon adalah contoh produk polimer kondensasi yang dibuat dalam reaksi kondensasi dari 1,6- diaminoheksana serta asam heksana -1,6-dikarboksilat. Reaksi ini dapat menghasilkan suatu pelepasan molekul kecil seperti air sebagai sampingan.
Nilon sering dimanfaatkan untuk pembuatan bahan baku pakaian dan tekstil. Tak hanya itu, bahan nilon juga dapat dipakai untuk pembuatan karpet, jumper, permadani, tali pengikat, serta selang.
2. Kevlar
Kevlar dibuat dengan mereaksi benzena-1,4- diamino serta asam benzena-1,4-dikarboksilat pada reaksi kondensasi atau melepaskan air. Bahan kevlar ini cukup berat dan memiliki rasio kekuatan yang tinggi sehingga cocok dijadikan rompi anti peluru.
ADVERTISEMENT
3. Terilena
Terilena merupakan poliester yang berasal dari etana -1,2,diol dan asam benzena-1,4-dikarboksilat melalui reaksi kondensasi. Terilene biasanya dikenal sebagai PET serta dipakai untuk membuat pakaian.
Tak hanya itu, PET juga sering digunakan untuk memproduksi botol plastik, perlengkapan musim penghujan, handuk microfiber, dan kemasan makanan. Proses pembentukan PET ini melibatkan ikatan ester serta pelepasan air atau metanol.
4. Poliester
Poliester adalah polimer yang mengandung gugus fungsional ester pada rantai utamanya. Sifat poliester cenderung berkerut dan menjauhi api. Serat dari poliester sangat kuat. Bahan ini umumnya dimanfaatkan untuk memproduksi tirai, gorden, dan sebagainya.
Kain polyester sering sekali disebut tak alami bila dibandingkan dengan kain biasa tenunan dari serat alami, seperti kapas. Meskipun begitu, poliester memiliki kelebihan seperti memiliki ketahanan tinggi dari kerutan.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa contoh polimer kondensasi yang umum dipakai untuk bahan baku berbagai barang . Kini diketahui bahwa polimerisasi kondensasi dapat menghasilkan nilon, kevlar, terilena, dan poliester. (SLM)