Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Contoh Program Inklusif di Sekolah Dasar yang Dapat Diterapkan
19 Oktober 2024 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Inklusif di sekolah dasar bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang menghargai keberagaman. Ada beberapa contoh program inklusif di sekolah dasar yang dapat diterapkan untuk menciptakan ruang belajar yang ramah bagi semua siswa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Pendidikan Inklusif, Ernawati Harahap, dkk, (2022: 232), pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki keterbatasan dan keanekatidakmampuan untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.
4 Contoh Program Inklusif di Sekolah Dasar
Inklusif di sekolah dasar merupakan pendekatan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak, terlepas dari latar belakang, kebutuhan khusus, atau kondisi sosial-ekonominya.
Berikut adalah adalah beberapa contoh program inklusif di sekolah dasar yang bisa diterapkan oleh guru.
1. Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran
Teknologi dapat menjadi alat efektif dalam pendidikan inklusif. Misalnya, penggunaan perangkat lunak pembelajaran yang dirancang membantu siswa dengan gangguan belajar, seperti disleksia atau alat bantu dengar untuk siswa dengan gangguan pendengaran.
ADVERTISEMENT
Teknologi seperti ini membantu mengurangi hambatan dan proses belajar dan memungkinkan siswa untuk berpartisipasi secara penuh di dalam kelas.
2. Kelas Pendamping
Program ini menyediakan pendamping khusus atau asisten guru yang akan membantu siswa dengan kebutuhan khusus dalam mengikuti pelajaran di kelas reguler.
Pendamping berperan untuk mendukung siswa dalam berkomunikasi, memahami materi, dan berpartisipasi dalam kegiatan kelas. Dengan adanya pendamping, siswa dengan disabilitas fisik atau kognitif dapat belajar bersama teman-temannya tanpa terisolasi dari lingkungan kelas umum.
3. Program Pendidikan Terpadu
Beberapa sekolah menyediakan program khusus untuk mengintegrasikan siswa dengan kebutuhan khusus ke dalam kelas reguler.
Di dalam program ini, siswa dengan disabilitas ringan atau sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar bersama dengan siswa lainnya, namun mendapatkan dukungan tambahan seperti modifikasi kurikulum.
ADVERTISEMENT
Ini memungkikan siswa berkebutuhan khusus untuk merasakan lingkungan belajar yang sama, namun tetap mendapatkan bantuan sesuai dengan kebutuhannya.
4. Program Buddy System
Buddy System adalah program di mana siswa diajak untuk saling mendukung dan membantu teman-temannya. Program ini melibatkan kemampuan belajar yang lebih cepat untuk menjadi teman belajar bagi siswa yang membutuhkan bantuan ekstra.
Program ini juga memperkuat interaksi sosial dan menumbuhkan rasa empati di antara siswa.
Itulah empat contoh program inklusif di sekolah dasar yang sangat penting untuk memastikan bahwa semua siswa tanpa terkecuali, dapat menikmati pendidikan yang sama. (ERI)