Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
4 Contoh Pupuh Dangdanggula Sunda beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia
20 Januari 2024 11:46 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pupuh merupakan puisi atau nyanyian tradisional dari Jawa Barat (Sunda). Dalam bahasa Jawa pupuh memiliki makna yang sama dengan tembang macapat, sekar alit, atau gaguritan. Pupuh terikat oleh aturan berupa guru wilangan, guru lagu, dan jumlah baris.
Mengenal Apa Itu Pupuh
Dikutip dalam buku Pendidikan Musik: Permasalahan dan Pembelajarannya oleh J. Julia (2017:67-68) pupuh adalah tembang yang memiliki pola kalimat yang baku, atau dapat disebut pula sebagai lagu yang memiliki aturan tertentu dalam baris-baris liriknya dengan jumlah 17 patokan sesuai dengan jumlah jenis pupuh yang ada di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Aturan dalam lagu pupuh meliputi aturan dalam jumlah baris, jumlah suku kata dalam setiap baris, huruf vokal dalam suku kata terakhir dalam setiap baris, dan watak setiap pupuh. Pupuh sunda terdiri atas dua klasifikasi lagu dan dua jenis irama lagu yaitu:
Contoh Pupuh Dangdanggula Sunda beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia
Pupuh mempunyai banyak macam salah satunya yaitu pupuh Dangdanggula. Pupuh ini menceritakan keindahan, kesenangan, ketentraman, dan keagungan.
ADVERTISEMENT
Pupuh Dangdanggula memiliki 10 baris dalam setiap baitnya dengan guru wilangan dan guru lagu 10i, 10a, 8o atau 8e, 7u, 9i, 7a, 6u, 8a, 12i, 7a. Berikut contoh pupuh Dangdanggula beserta artinya dalam bahasa Indonesia .
Contoh 1
Contoh 2
ADVERTISEMENT
Contoh 3
Contoh 4
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai contoh pupuh Dangdanggula Sunda . Bagi pembaca yang ingin mengerti isi pupuh jenis ini, sebaiknya ketahui juga artinya dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat. (MRZ)