4 Contoh Redistribusi Pendapatan beserta Pengertian dan Tujuannya

Ilustrasi contoh redistribusi pendapatan, Foto : Unsplash

Ketimpangan sosial kerap terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan reditribusi pendapatan. Beberapa contoh redistribusi pendapatan bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari seperti pajak.

Mengutip dari buku Kebijakan Publik (Formulasi, Implementasi, Evaluasi dan Analisis) karya Asep Deni (2023:262), redistribusi pendapatan adalah distribusi ulang dari kelompok dengan pendapatan banyak ke kelompok dengan pendapatan sedikit.

Pengertian dan Tujuan Redistribusi Pendapatan

Ilustrasi contoh redistribusi pendapatan. Foto : Unsplash

Redistribusi pendapatan adalah pendistribusian kembali pendapatan masyarakat kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin, baik berasal dari pajak maupun pungutan-penguatan lain. Redistribusi pendapatan dilakukan sebagai salah satu bentuk jaminan sosial yang dilakukan negara kepada masyarakat.

Jaminan sosial yang dilakukan oleh negara tersebut tidak merupakan bentuk investasi sosial yang menguntungkan dalam jangka panjang. Pasalnya, kegiatan ekonomi itu dilandasi oleh dua pilar utama yaitu redistribusi pendapatan dan solidaritas sosial.

Redistribusi pendapatan dapat ditemui pada wilayah yang masih mengalami banyak kesenjangan. Pemerintah menjalankan program ini untuk mengurangi ketidakmerataan dan kesenjangan ekonomi di Indonesia.

Hal ini sesuai dengan tujuan dari redistribusi pendapatan. Dikutip dari buku Perekonomian Indonesia oleh Muhammad Rapii dkk (2022:54), tujuan redistribusi pendapatan adalah untuk mengurangi ketimpangan pendapatan dan mencapai lebih banyak keadilan dalam masyarakat.

Contoh Redistribusi Pendapatan

Ilustrasi contoh redistribusi pendapatan. Foto : Unsplash

Ada berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk mendistribusikan kembali pendapatan dari masyarakat mampu ke masyarakat yang kurang mampu. Pendistribusian pendapatan dilakukan untuk mengatasi kesejangan sosial yang terjadi di antara masyarakat kaya dan miskin.

Adapun contoh redistribusi pendapatan dalam masyarakat bisa diketahui sebagai berikut.

1. Pajak

Contoh ini yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah pajak. Biasanya, dana pajak dimanfaatkan untuk kepentingan dan kesejahteraan bersama.

Konsep dari pajak adalah dengan mengambil sebagian pendapatan dari orang-orang yang memiliki lebih banyak kekayaan dan menggunakan pendapatan tersebut untuk meningkatkan fasilitas, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan sebagainya.

Dengan adanya hao ini mampu membuat masyarakat yang kurang mampu dapat merasakan manfaat tersebut secara langsung dari pelayanan serta fasilitas dari hasil dana tersebut.

2. Asuransi

Di Indonesia ada berbagai asuransi yang sering digunakan oleh masyarakat. Contoh asuransi adalah BPJS. BPJS adalah asuransi kesehatan yang dan termasuk ke dalam redistribusi horizontal.

Pasalnya, masyarakat dengan kemampuan membayar lebih baik ikut serta dalam mendukung layanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu membayar premi yang sama.

Tentu saja upaya tersebut untuk mencapai keseimbangan dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.

3. Zakat

Zakat adalah salah satu redistribusi pendapatan dalam bentuk sedekah. Kegiatan ini sesuai dengan tujuan redistribusi pendapatan. Pasalnya, zakat berkontribusi langsung dalam mengurangi kesenjangan sosial.

4. CSR

CSR (Corporate Social Responsibility) adalah praktik dari perusahaan yang melibatkan perusahaan swasta untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Biasanya, progam ini berkontribusi dalam dunia kesehatan, pendidikan, lingkungan serta ekonomi di suatu daerah. Tentu saja hal tersebut mampu mengatasi ketidaksetaraan dan kesejangan sosial.

Baca juga: 5 Contoh Pajak Daerah Berdasarkan Undang-Undang

Demikian ulasan mengenai contoh redistribusi pendapatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi ketimpangan sosial dalam masyarakat. Semoga bermanfaat (NTA)