4 Contoh Suspensi dan Pengertiannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
7 Juni 2024 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh suspensi. Sumber: Pexels/Mikhail Nilov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh suspensi. Sumber: Pexels/Mikhail Nilov
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh suspensi adalah partikel pasir yang tersuspensi di dalam air yang terlihat mengendap di bagian bawah. Sehingga, di dalam satu tempat terdapat dua zat heterogen yang saling berpisah setelah proses pencampuran.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, suspensi dapat diartikan sebagai campuran dari dua zat atau lebih yang berbeda sehingga ketika dicampurkan, zat-zat tersebut tidak menyatu. Campuran ini mengandung zat pendispersi, umumnya berupa air, dan zat terdispersi.

Pengertian Suspensi

Ilustrasi contoh suspensi. Sumber: Pixabay/Republica
Suspensi yaitu campuran heterogen yang tediri atas partikel-partikel kecil padat dalam suatu cairan yang bila dibiarkan akan mengendap ke bawah. Suspensi juga disebut dengan sistem dua fase dan tidak bersifat kontinu.
Dikutip dalam buku BUPELAS Pemetaan Materi dan Bank Soal IPA SMP Kelas 7 oleh Tim Maestro Genta (2020:49) suspensi merupakan campuran antara dua zat atau lebih, di mana zat-zat penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya tanpa menggunakan mikroskop.
Dalam suspensi, partikel zat terlarut tidak larut dalam pelarut melainkan tersuspensi. Biasanya, ukurannya lebih besar dari satu mikrometer, dan perlahan-lahan dapat mengendap.
ADVERTISEMENT

Contoh Suspensi

Ilustrasi contoh suspensi. Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch
Suspensi merupakan suatu fenomena proses kimia yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Dikutip dalam buku Ensiklopedia Sistem Koloid dan Senyawa Hidrokarbon oleh Yuli Rohmatun (2020:6-7) contoh suspensi di antaranya sebagai berikut.

1. Tanah Liat Dicampur Air

Apabila memasukkan tanah liat ke dalam sebuah bejana yang berisi air kemudian dikocok, tanah liat akan segera turun ke bawah pada waktu bejana itu diletakkan.
Apabila campuran tadi dikocok kuat-kuat lalu disaring dengan kertas saring, tanah liat tidak akan dapat melalui kertas saring. Hal ini disebabkan karena partikel tanah liat lebih besar daripada lubang kertas saring. Campuran tanah liat ini disebut dengan suspensi.

2. Pasir Dalam Air

Begitu besar partikel pasir sehingga mudah dilihat dengan mata biasa tapa harus menggunakan mikroskop. Karena kerapatan pasir lebih besar daripada air, maka akibat dari gaya gravitasi bumi pasir akan mengendap sehingga tampak jelas terlihat 2 lapisan yang terpisah.
ADVERTISEMENT

3. Daun Teh yang Dimasukkan Dalam Air Hangat

Ketika ingin membuat minuman teh, daun teh yang dimasukkan ke dalam air hangat kemudian diaduk ternyata daun teh tidak bisa larut. Daun teh akan memisah (mengendap) jika didiamkan beberapa saat. Dengan demikian daun teh dalam air juga merupakan suspensi.

4. Mencampurkan Tepung Teirgu dengan Air

Jika seseroang mencampurkan tepung terigu dengan air, ternyata tepung terigu tidak larut. Walaupun campuran ini diaduk, lambat laun tepung terigu akan memisah dan mengalami pengendapan atau sedimentasi.
Itulah 4 contoh suspensi yang dapat diketahui pembaca sebagai fenomena kimia. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)