Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Contoh Threats dalam SWOT Pada Suatu Perusahaan
13 Februari 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
SWOT adalah akronim dari strengths, weaknesses, opportunities, dan threats yang metode untuk menganalisis suatu spekulasi bisnis perusahaan. Threats dalam SWOT bermakna ancaman. Salah satu contoh threats dalam SWOT ialah berupa kondisi eksternal yang mengancam.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Teknik Analisis SWOT, Fajar Nur’aini Dwi Fatimah (2016:18), threats ialah ancaman luar yang bisa mengganggu kelancaran berjalannya sebuah organisasi atau perusahaan.
Contoh Threats dalam SWOT di Perusahaan
Threats pada dasarnya meliputi hal-hal yang tak menguntungkan bagi sebuah perusahaan. Apabila ancaman tersebut tak lekas dibenahi atau diatasi, maka dampak buruknya akan berkepanjangan menimpa perusahaan bersangkutan.
Ancaman tersebut dapat menjadi penghalang tercapainya visi dan misi perusahaan. Maka agar bisa mengidentifikasi masalah yang terjadi di perusahaan, berikut beberapa contoh threats dalam SWOT.
1. Perubahan Kebijakan Pemerintah
Perubahan kebijakan pemerintah adalah salah satu ancaman yang dapat menjadi hambatan bagi bisnis perusahaan. Contohnya ketika ada kebijakan baru dari pemerintah tentang pajak yang menyebabkan harga bahan baku produk naik.
ADVERTISEMENT
Kenaikan harga produk tersebut akan berdampak pada harga jualnya. Harga jual yang terlalu naik dapat mengurangi daya beli dari konsumen, sehingga keuntungan perusahaan bisa menurun.
2. Ada Masalah pada Pemasok
Ada beragam masalah yang bisa terjadi terkait pemasok bahan untuk kelancaran stok produk perusahaan. Mulai dari ketidaklancaran kontrak, ketidakkonsistenan pemasok, pemasok yang menaikkan harga, hingga masalah kualitas produk pemasok.
Ketidaklancaran kontrak ialah ketika kontrak dengan pemasok akan segera habis dan perusahaan terancam kehilangan pemasok jika tak lekas melakukan negosiasi kontrak. Kemudian ketidakkonsistenan pemasok ditandai dengan adanya penundaan dan kehabisan stok.
Selanjutnya, kenaikan harga produk dari pemasok ialah masalah serius karena bisa menyebabkan anggaran perusahaan membengkak. Selain itu, menurunnya kualitas produk pemasok juga ancaman karena bisa mengurangi kepuasan konsumen.
ADVERTISEMENT
3. Perubahan Preferensi Konsumen
Perubahan preferensi konsumen adalah saat terjadi peralihan konsumen pada pesaing atau kompetitor perusahaan. Saat banyak konsumen yang beralih memakai produk perusahaan lain maka pangsa pasar perusahaan akan menurun.
4. Citra Buruk Produk Perusahaan
Menjaga citra dan penilaian baik brand produk perusahaan juga hal yang penting. Sebab, ketika terdapat banyak ulasan negatif dari konsumen maka calon konsumen baru lain bisa mengurungkan niat untuk membeli dan memakai produk perusahaan.
Demikian penjelasan tentang contoh threats dalam SWOT yang perlu dihindari atau diatasi agar perusahaan tetap bisa terus berkembang. Contoh ancaman perusahan di atas harus senantiasa didasari dengan cepat agar masalahnya tak kian sulit ditanggulangi. (SLM)