Konten dari Pengguna

4 Contoh Uang Kuasi yang Umum Digunakan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Juni 2024 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh uang kuasi. Sumber: Unsplash/Dmytro Demidko
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh uang kuasi. Sumber: Unsplash/Dmytro Demidko
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uang kuasi adalah istilah yang digunakan sebagai pengganti uang tunai dalam transaksi ekonomi. Terdapat beberapa contoh kuasi yang umum digunakan dalam transaksi di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman repository.uhn.ac.id, uang kuasi adalah istilah ekonomi yang digunakan untuk mendeskripsikan asset yang dapat diuangkan secara cepat. Instrumen ini tidak berbentuk uang tunai, tetapi dapat mudah diubah menjadi uang tunai atau digunakan dalam transaksi.

4 Contoh Uang Kuasi yang Sering Digunakan

Ilustrasi contoh uang kuasi. Sumber: Unsplash/Alexander Mils
Uang kuasi sering digunakan dalam dunia perbankan. Ini terkait dengan berbagai macam simpanan yang dimiliki oleh nasabah atau investor di lembaga keuangan bank.
Berikut beberapa contoh uang kuasi.

1. Tabungan

Tabungan adalah contoh kuasi yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai dengan syarat-syarat tertentu yang telah disepakati. Nasabah dapat melakukan penarikan uang tabungan melalui kantor bank, ATM, atau kartu debit.
Tabungan biasanya memberikan bunga yang rendah. Namun dana ini dapat ditarik kapan saja tanpa penalti.
ADVERTISEMENT

2. Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah jenis simpanan di bank yang memiliki jangka waktu tertentu sebelum dapat dicairkan. Deposito ini biasanya memberikan bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, karena uang yang disimpan tidak dapat ditarik sewaktu-waktu tanpa dikenakan penalti.
Deposito berjangka memiliki jangka waktu yang bervariasi, mulai dari satu bulan, hingga beberapa tahun. Bunga yang diberikan juga tetap selama periode deposito. Apabila penarikan sebelum jatuh tempo akan dikenakan penalti.

3. Giro

Giro adalah jenis simpanan di bank yang digunakan oleh seseorang atau perusahaan untuk transaksi bisnis. Giro memungkinkan pemiliknya untuk menulis cek atau melakukan transfer dana secara elektronik.
Dana ini dapat diakses kapan saja dengan bunga yang diberikan biasanya lebih rendah daripada tabungan.

4. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh bank dan menjanjikan pembayaran bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Sertifikat ini dapat dipindahtangankan dan diperjualbelikan di pasar sekunder.
ADVERTISEMENT
Dana ini memiliki jangka waktu tertentu, biasanya antara 3 bulan sampai 5 tahun. Sertifikat deposito dapat dipindahtangankan kepada pihak lain.
Empat contoh uang kuasi di atas berfungsi sebagai pengganti uang tunai dalam transaksi ekonomi. Instrumen-instrumen ini menawarkan tingkat bunga, dan fleksibilitas yang memungkinkan seseorang atau perusahaan untuk mengelola dana yang lebih efektif. (ERI)