Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
4 Dampak Bullying di Lingkungan Sekolah Bagi Siswa
12 Februari 2025 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi untuk dampak bullying di lingkungan sekolah. Sumber: pexels.com/RDNE Stock Project](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkw4ek66t6d21szjv4jr2hcy.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dampak bullying ada berbagai macam, dari dampak fisik sampai mental bahkan sampai mempengaruhi kualitas hidup dan prestasi akademik. Orang tua dan guru perlu mewaspadai dampak bullying yang terjadi pada anak-anak.
4 Dampak Bullying di Lingkungan Sekolah
Menurut buku Jenis-jenis Bullying dan Bagaimana Mencegahnya oleh Christofora K. (2023: 1), perilaku bullying melibatkan kekuasaan dan kekuatan yang tidak seimbang sehingga korban tidak dapat membela diri saat menghadapi tindakan perundungan yang mereka alami.
Perilaku bullying kerap ditemukan di sekolah . Perilaku ini dapat menimbulkan dampak yang serius pada korbannya. Berikut ini dampak bullying di lingkungan sekolah pada korbannya menurut buku Stop Bullying Siapa Takut! Ayo Lawan Perundungan untuk Siswa SMA/MA/SMK/MAK oleh Vanesa Adisa Herman dan Catharina Novia Christanti (2024: 20):
ADVERTISEMENT
1. Fisik
Korban bullying dapat mengalami memar dan luka-luka pada fisik akibat bullying. Selain itu, dampaknya juga menimbulkan efek samping pada kesehatan, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, nyeri otot, sakit perut, perubahan berat badan, hingga penurunan imun.
Kondisi ini berisiko meningkatkan beragam penyakit atau gangguan kesehatan pada anak. Dapat juga memperburuk kondisi kesehatan pada anak seperti jantung atau perut.
2. Gangguan Mental
Selain fisik, bullying juga mengakibatkan dampak pada mental. Bullying berisiko menimbulkan gangguan pada kesehatan mental, seperti gelisah, gangguan kecemasan, merasa takut setiap waktu, lebih mudah marah hingga depresi.
Korban bullying yang mengalami stres dan kecemasan terus-menerus juga sering mengalami susah tidur atau insomnia. Korban bullying juga mengalami rasa putus asa dan merasa terisolasi/dikucilkan sehingga timbul pikiran untuk bunuh diri.
ADVERTISEMENT
3. Akademik
Bullying dapat mempengaruhi kondisi akademik anak di sekolah. Mulai dari menurunnya kesulitan untuk fokus/konsentrasi pada pelajaran, kemampuan analisis yang menurun, hingga menurunkan produktivitas dan performa akademis.
4. Gangguan Hubungan Sosial
Bullying juga berisiko menyebabkan dampak negatif pada hubungan sosial anak. Bullying dapat menyebabkan penurunan rasa percaya diri sehingga kesulitan untuk bersosialisasi.
Kondisi ini menyebabkan anak sulit membangun hubungan yang positif dan sulit mempercayai orang lain. Hal ini juga dipicu oleh trauma yang dialami karena bullying.
Selain dampak yang telah disebutkan di atas, bullying juga dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup, keinginan untuk menyakiti diri sendiri, gejala psikosomatis, dan perubahan pola tidur dan makan.
Itulah empat dampak bullying di lingkungan sekolah pada siswa . Penting bagi orang tua untuk mengenali dampak-dampak tersebut agar dapat membantu yang mengalami masalah bullying di sekolah. (IND)
ADVERTISEMENT