Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
4 Dampak Pencemaran Tanah bagi Lingkungan beserta Penyebabnya
12 Maret 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 28 Agustus 2024 15:31 WIB
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dampak pencemaran tanah bagi lingkungan salah satunya menurunkan kesuburan tanah yang diakibatkan oleh paparan zat kimia seperti pestisida. Pestisida digunakan untuk memberantas hama dan penyakit yang merusak tanaman atau hasil-hasil pertanian.
ADVERTISEMENT
Selain pestisida, sumber bahan yang dapat mencemari dan mengontaminasi tanah dapat berasal dari pupuk organik, air limbah pabrik, limbah rumah tangga, limbah pertambangan, dan udara buangan industri termasuk debu dan emisi.
Dampak Pencemaran Tanah bagi Lingkungan beserta Penyebabnya
Tidak hanya udara maupun air, tanah juga dapat mengalami pencemara. Dikutip dalam buku Perubahan Lingkungan: Modul Inkuiri Berbasis Potensi Dan Kearifan Lokal oleh Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti (2020:47) pencemaran tanah merupakan pencemaran yang disebabkan oleh masuknya polutan yang berupa zat cair atau zat padat ke dalam tanah.
Pencemaran ini dapat berasal dari kegiatan manusia dan berdampak pada beberapa aspek salah satunya aspek lingkungan. Berikut beberapa dampak pencemaran tanah bagi lingkungan beserta penyebabnya yang dapat pembaca ketahui.
ADVERTISEMENT
1. Menurunkan Kesuburan Tanah
Kesuburan Tanah merupakan kondisi di mana tanah mampu mendukung pertumbuhan tanaman dengan berbagai komponen di dalamnya seperti kimia , biologi, dan fisika.
Kesuburan tanah dapat turun akibat paparan zat-zat kimia beracun seperti pestisida. Menurunnya kesuburan tanah, tentu saja dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen.
2. Memengaruhi Ekosistem Tanah
Ekosistem tanah bersifat kompleks dan heterogen. Hal ini dikarenakan tanah tersusun atas komponen anorganik dan organik seperti air, gas, serta berbagai flora dan fauna contohnya bakteri, jamur, cacing tanah, dan makhluk mikroskopis lainnya.
Tanah yang telah terkontaminasi akan membahayakan komponen tersebut yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanah. Ekosistem ini sangat berkaitan dengan rantai makanan.
Misalnya, jika salah satu spesies mati atau mengalami penurunan jumlah, ini dapat berdampak pada organisme lain yang bergantung pada spesies tersebut. Bahkan, jika ada spesies yang terkontaminasi, dapat membawa zat kimia tersebut ke tingkat trofik yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
3. Perubahan Struktur Tanah
Telah diketahui bahwa tanah tersusun atas komponen organik seperti cacing tanah dan organisme lainnya. Komponen tersebut berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanah dengan menguraikan bahan organik dan memperbaiki struktur tanah.
Namun, jika tanah sudah tercemar, komponen organik bisa mati. Hal tersebut dapat menurunkan aktivitas biologi di dalam tanah, yang akhirnya dapat merusak struktur tanah.
4. Meracuni Air Tanah
Air tanah adalah segala bentuk aliran air yang mengalir di bawah permukaan tanah. air ini berfungsi memenuhi berbagai keperluan rumah tangga, irigasi, dan mencukupi berbagai kebutuhan air tanaman pertanian.
Jika tanah telah terkontaminasi pestisida, pupuk anorganik, air limbah pabrik, limbah pertambangan, limbah rumah tangga, zat kontaminan tersebut dapat meresap dan kemudian merembes ke air tanah. Sehingga air tanah tersebut sudah tidak lagi dapat difungsikan.
ADVERTISEMENT
Setelah megetahui 4 dampak pencemaran tanah bagi lingkungan beserta penyebabnya di atas. Diharapkan pembaca dapat meningkatkan kesadaran serta rasa cinta terhadap lingkungan agar pencemaran tanah dapat diminimalisir . (MRZ)