4 Fase Siklus Hidup Lebah dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
24 Januari 2024 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi siklus hidup lebah. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siklus hidup lebah. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lebah adalah serangga yang berperan penting dalam ekosistem sebagai penyerbuk utama. Siklus hidup lebah melibatkan beberapa fase yang terdiri dari empat fase, yaitu telur, larva, pupa, hingga lebah dewasa atau imago.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman p2k.stekom.ac.id, lebah merupakan sekelompok besar serangga yang dikenal karena hidupnya berkelompok meskipun sebenarnya tidak semua lebah bersifat demikian.
Semua lebah masuk dalam suku atau famili Apoidae, ordo Hymenoptera atau serangga bersayap selaput. Di dunia terdapat kira-kira 20.000 spesies lebah dan dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.

Fase Siklus Hidup Lebah dengan Metamorfosis Sempurna

Ilustrasi siklus hidup lebah. Sumber: www.unsplash.com
Sebagai serangga, lebah mempunyai sepasang kaki dan dua pasang sayap. Lebah membuat sarang di atas bukit, di pohon kayu, dan pada atap rumah yang dibangun dari propolis atau perekat dari getah pohon dan malam yang diproduksi oleh kelenjar lebah betina muda.
Hal menarik dari lebah adalah cara berkomunikasi yang dilakukan. Seekor lebah akan berkomunikasi dengan temannya menggunakan sebuah tarian. Lebah akan berkomunikasi dengan gerakan yang cantik untuk memberitahukan sumber makanan yang telah ditemukan.
ADVERTISEMENT
Peristiwa menarik lainnya adalah siklus hidup lebah yang termasuk hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Berikut fase siklusnya.

1. Telur atau Ovum

Siklus hidup lebah dimulai dengan fase telur. Ratu lebah bertanggung jawab untuk meletakkan telur-telur ini di dalam sarang lebah. Telur lebah sangat kecil dan biasanya berwarna putih.
Waktu yang dibutuhkan untuk menetas biasanya tergantung pada suhu lingkungan. Setelah telur menetas, larva kecil muncul.

2. Larva

Larva lebah adalah fase kedua dalam siklus hidupnya. Larva berkembang dalam sel-sel sarang lebah dan diberi makan oleh pekerja lebah.
Mereka tumbuh dengan cepat dan mengalami beberapa pergantian kulit sebelum mencapai tahap berikutnya dalam siklus hidup lebah. Pada fase larva, lebah memiliki kebutuhan nutrisi yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan mereka.
ADVERTISEMENT

3. Pupa

Setelah larva mencapai ukuran yang cukup, mereka memasuki fase pupa. Pada tahap ini, lebah mengalami transformasi luar biasa, yang disebut metamorfosis, di mana tubuh mereka berubah dari bentuk larva menjadi bentuk dewasa.
Selama masa ini, pupa dikelilingi oleh sel sarang yang ditutupi oleh lilin. Proses metamorfosis ini membutuhkan waktu tertentu sebelum lebah dewasa sepenuhnya berkembang.

4. Dewasa atau Imago

Fase terakhir dalam siklus hidup lebah adalah ketika pupa keluar dari sel sarang sebagai lebah dewasa. Lebah dewasa dibagi menjadi tiga kelompok utama, yakni ratu, pekerja, dan lebah jantan.
Ratu lebah bertanggung jawab untuk meletakkan telur, pekerja lebah melakukan sebagian besar pekerjaan di dalam sarang, sementara lebah jantan berperan dalam proses perkawinan. Lebah dewasa memiliki peran dan tanggung jawab mereka masing-masing dalam koloni lebah.
ADVERTISEMENT
Pemahaman yang baik tentang siklus hidup lebah tentunya penting untuk mendukung kesehatan dan keberlanjutan koloni lebah. Lebah di alam berfungsi penting sebagai serangga penyerbuk utama.
Kesukaan lebah akan nektar dan serbuk sari membantu penyerbukan silang tumbuhan. Dalam penyerbukan buatan tanaman tertentu, umumnya lebah dipelihara dalam kurungan berisi tumbuhan yang akan disilangkan.
Manusia juga memanfaatkan madu sebagai makanan serta obat, bahkan pemeliharaan lebah untuk diambil madunya telah dilakukan manusia sejak lama. Semoga informasi ini bermanfaat. (VAN)