Mengenal Ciri-Ciri Lebah Madu beserta Habitat dan Makanannya

Ilustrasi Ciri-ciri Lebah Madu. Sumber: Pexel/Pixabay

Tubuh berwarna hitam dengan garis kuning merupakan salah satu ciri-ciri lebah madu yang umumnya dapat dikenali. Serangga yang masuk dalam genus Apis ini sangat bermanfaat bagi manusia, dan sering diambil hasil madunya.

Sekarang pembudidayaannya semakin luas karena dibantu oleh manusia. Indonesia telah mengenal lebah madu dan manfaatnya sejak zaman kerajaan Hindu. Bahkan dalam catatan sejarah, bangsa Sumeria kuno telah menggunakan produk lebah madu sejak 4000 tahun yang lalu.

Apa Saja Ciri-ciri Lebah Madu?

Ilustrasi Ciri-ciri Lebah Madu. Sumber: Pexel/Johann Piber

Menurut buku Terapi Madu, Dr. Aji Susanto (2007:6), subfamili Apidae atau lebah madu terdiri dari satu genus, Apis. Genus ini mempuyai bentuk sarang yang unik, yaitu tersusun oleh sel-sel heksagonan. Inilah lebah madu sejati.

Lalu, apa saja ciri-ciri lebah madu? Berikut ciri-cirinya supaya membantu masyarakat mengenali lebah tersebut.

1. Hidup Berkoloni

Lebah madu hidup berkoloni, membentuk sistem masyarakat yang bisa beranggotakan puluhan hingga ratusan ribu lebah. Sistem masyarakat lebah terdiri dari satu ratu, ratusan jantan, dan ribuan lebah pekerja.

2. Sengat Lebah

Hewan yang termasuk jenis serangga ini ada yang miliki sengat dan ada juga yang tidak. Namun, lebah madu bersengat menghasilkan madu lebih banyak daripada yang tidak bersengat.

3. Fisik Lebah

Lebah madu adalah serangga berkaki enam dengan sayap bening atau transparan. Tubuh berbulu berwarna hitam atau gelap dan memiliki garis kuning. Di bagian kepala terdapat antena.

Habitat dan Makanan Lebah Madu

Ilustrasi Ciri-ciri Lebah Madu. Sumber: Pexel/Alexas Fotos

Sarang lebah madu berbentuk unik yaitu berupa sisiran-sisiran dan ukurannya dapat berbeda-beda. Beberapa spesies lebah madu membangun sarang di pepohonan hutan contohnya spesies Apis Dorsata, yaitu lebah hutan.

Sedangkan lebah madu yang dibudidayakan membangun sarang di kotak-kotak dan banyak terdapat di negara yang beriklim tropis. Kebanyakan lebah yang liar tetap membangun sarang di pepohonan, rongga gua, bahkan bebatuan karang terjal.

Lebah madu dapat mencari pakan hingga jarak 600-800 m dari sarangnya. Lebah ini mengumpulkan nektar dari bunga mekar, cairan tumbuhan yang mengalir di dedaunan dan kulit pohon.

Nektar merupakan senyawa kompleks yang dihasilkan kelenjar necteriffier dalam bunga, bentuknya cairan dengan rasa manis alami dan aroma lembut.

Baca Juga: Mengenal Entomogami, Jenis Penyerbukan pada Tumbuhan Berdasarkan Perantaranya

Jadi, ciri-ciri lebah madu ini dapat membedakan dengan serangga yang lain. Keberadaannya sangat bermanfaat bagi lingkungan dan juga manusia. (DVA)