Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Fenomena Alam yang Terdapat pada Lapisan Troposfer
4 Mei 2024 16:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beberapa fenomena alam yang terdapat pada lapisan troposfer. Lapisan troposfer adalah lapisan atmosfer bumi yang terletak paling dekat dengan permukaan bumi dan menyebabkan terjadinya berbagai fenomena alam di bumi.
ADVERTISEMENT
Trofosfer adalah lapisan atmosfer pertama dari bawah dan membentang dari permukaan bumi hingga ketinggian sekitar 8-15 kilometer di atas permukaan laut. Tergantung pada lokasi geografis dan kondisi cuaca.
Macam-Macam Fenomena Alam yang Terdapat pada Lapisan Troposfer
Berdasarkan buku Rangkuman IPA, Matematika, & Bahasa Inggris SD Kelas 4, 5, 6, Maryati, dkk, (2010), lapisan troposfer dipanaskan oleh radiasi matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Inilah yang menyebabkan udara di lapisan troposfer menjadi hangat dan naik ke atas.
Kondisi cuaca, seperti hujan, awan, dan angin, terutama terjadi di lapisan troposfer. Aktivitas cuaca ini dipengaruhi oleh pergerakan udara, pemanasan permukaan bumi, dan interaksi antara udara hangat dan dingin.
Dari kondisi tersebutlah, terjadi berbagai fenomena alam yang terdapat pada lapisan troposfer, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Pelangi
Pelangi adalah fenomena yang paling sering terlihat di lapisan atmosfer. Pelangi terbentuk ketika sinar matahari mengenai partikel-partikel di udara, seperti uap air atau titik-titik air yang tipis. Pelangi terdiri dari tujuh spektrum warna, yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
2. Hujan, Petir, dan Angin
Lapisan troposfer juga menyebabkan fenomena cuaca seperti hujan, petir, dan angin. Energi panas yang diserap dan dipancarkan oleh permukaan bumi memengaruhi perubahan cuaca dan iklim di lapisan ini.
3. Aurora
Aurora terjadi di lapisan ionosfer. Ini adalah pancaran cahaya yang menyala akibat aliran partikel bermuatan listrik dari sunspot (bintik matahari) yang mengalir ke arah bumi. Aurora Borealis terjadi di belahan utara, sementara Aurora Australis terjadi di belahan selatan1.
4. Diamond Dust (Debu Berlian)
Fenomena ini terjadi ketika kabut es dekat permukaan bumi memantulkan cahaya. Diamond dust terjadi saat suhu jauh lebih rendah dari titik beku (0°C). Bentuk dan arah kristal es memengaruhi jenis fenomena yang terjadi, seperti halo, sun dog, atau perhelic circle.
ADVERTISEMENT
Lapisan troposfer sangat penting dalam mengatur cuaca dan iklim di bumi. Ini juga merupakan lapisan tempat makhluk hidup tinggal dan sebagian besar aktivitas manusia terjadi. Termasuk juga berbagai fenomena alam yang terdapat pada lapisan troposfer. (DNR)