Konten dari Pengguna

4 Fungsi APBN Bagi Negara

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 Agustus 2023 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi APBN. Sumber: Unsplash/Scott Graham
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi APBN. Sumber: Unsplash/Scott Graham
ADVERTISEMENT
APBN merupakan instrumen yang digunakan pemerintah untuk mengelola keuangan negara. Ini adalah suatu daftar yang berisi rincian pendapatan dan pengeluaran negara dari waktu tertentu, biasanya satu tahun. Lantas, apa saja fungsi APBN bagi negara?
ADVERTISEMENT
Setiap tahunnya, rancangan APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara senilai triliunan rupiah diajukan oleh presiden untuk disepakati dan disetujui DPR. Dengan APBN ini diharapkan mampu menciptakan stimulasi sifikel pergerakan ekononi masyarakat.

4 Fungsi APBN Bagi Negara

Ilustrasi Fungsi APBN. Sumber: Unsplash/Kelly Sikkema
Saat ini, APBN dihitung sejak tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Anggaran ini harus memenuhi beberapa fungsi yaitu alokasi, distribuSi dan stabilisasi.
Dikutip dari Buku Ekonomi untuk SMA, Drs. Alam S., MM, (2006: 49), berikut 3 fungsi APBN bagi negara tersebut.

1. Fungsi Alokasi

Di dalam APBN dijelaskan sumber pendapatan dan pendistribusian. Pendapatan yang paling besar dari pemerintah berasal dari pajak. Penghasilan dari pajak yang diterima dapat dialokasikan ke berbagai sektor Pembangunan.
Dengan adanya pedoman APBN, maka pendapatan yang bersumber dari pajak dapat dipergunakan membangun sarana umum, seperti taman, jalan, jembatan, dan berbagai pengeluaran lainnya yang bersifat umum.
ADVERTISEMENT

2. Fungsi Distribusi

Penarikan pajak dari masyarakat dan masuk menjadi APBN atau pendapatan negara ini tidak selalu harus didistribusikan pada kepentingan umum, tetapi juga dapat dialokasikan ke bentuk dana subsidi atau dana pensiun.
Pengeluaran pemerintan semacam ini disebut transfer payment. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membatalkan pembiayaan pada salah satu sektor, lalu dipindahkan ke sektor lainnya.

3. Fungsi Stabilisasi

APBN berfungsi sebagai pedoman supaya pendapatan dan pengeluaran keuangan negara teratur sesuai dengan yang telah ditetapkan. Dengan demikian akan mempermudah pencapaian berbagai sarana yang telah ditetapkan.
Dengan menetapkan APBN sesuai alokasi yang ditentukan akan menjaga kestabilan arus uang dan barang sehingga dapat menghindari terjadinya inflasi atau deflasi.

4. Fungsi Pengawasan

Fungsi terakhir APBN adalah pedoman untuk menilai kegiatan penyelenggaraan pemerintah negara sesuai ketentuan. Oleh sebab itu, akan mudah bagi rakyat untuk menilai apakah yang dilakukan pemerintah dalam menggunakan uang APBN untuk keperluan tertentu tersebut sudah tepat atau belum.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, APBN memiliki peran dalam membangun dan mengelola negara. Dengan menjalankan fungsi APBN yang bijak dan transparan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan Pembangunan berkelanjutan. (ERI)